Doa Muslim
BESOK Puasa Ayyamul Bidh, Bisa Diganbung Puasa Senin Kamis & Qadha, Ust Abdul Somad Angkat Bicara
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Shomad mengenai hukum menggabungkan puasa sunnah dengan puasa qadha semisal membayar hutang puasa Ramadhan.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter : Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM -Panen pahala berlipat ganda di bulan Muharram, yuk puasa Ayyamul Bidh, sekaligus puasa Senin Kamis dan puasa Qadha.
Besok, Senin (23/8/2021) menjadi salah satu hari yang spesial di bulan Muharram 1443 H.
Hal ini lantaran umat muslim dapat menjalankan 2 puasa sunnah sekaligus yakni puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin Kamis, ditambah dengan puasa Qadha.
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan umat muslim pada tanggal 13,14,15 di setiap bulannya dalam kalender Hijriah.
Pada bulan Muharram ini, puasa tersebut jatuh pada hari tanggal 22, 23 dan 24 Agustus 2021.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bersamaan dengan Senin Kamis Seperti Apa? Begini Penjelasan Ust Adi Hidayat
Baca juga: Doa Agar Terhindar dari Fitnah, 5 Sikap Hadapi Tuduhan yang Tak Benar, Jangan Berlebih-lebihan
Momen ini semakin spesial lantaran ketiga puasa tersebut (puasa Ayyamyul Bidh, puasa Senin Kamis, dan puasa Qadha) diamalkan di salah satu bulan haram.
Dengan demikian, pahala yang akan didapat akan sangat berkali lipat.
”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut (bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab) sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”
Lantas bagaimana hukum menggabung puasa sunnah dengan puasa Qadha?
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum menggabungkan puasa sunnah dengan puasa qadha.
Dalil puasa sunnah Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
Puasa Ayyamul Bidh
Anjuran puasa Ayyamul Bidh sebagaimana dijelaskan berdasarkan dalil hadist shahih dan hasan.
Diriwiyatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.