BAHAYA Langsung Olahraga Setelah Divaksin Covid-19, Dianjurkan Beri Jeda 7 hingga 10 Hari

TRIBUNSTYLE.COM - Jangan langsung olahraga setelah mendapatkan vaksin Covid-19, ini sederet bahayanya.

Penyuntikan vaksin Covid-19 diketahui berguna untuk mencegah keparahan dari penyakitnya.

Namun tak bisa dipungkiri jika vaksin Covid-19 juga dapat menimbulkan efek samping.

Karenanya ada saran bagi mereka yang baru saja disuntik vaksin Covid-19 untuk tidak melakukan oleharaga terlebih dahulu.

Baca juga: VAKSIN Covid-19 Moderna untuk Pengidap Autoimun di DKI Jakarta Sudah Bisa Daftar, Simak Caranya

Baca juga: Masih Banyak yang Belum Lengkap Vaksin Covid-19, Menkes Budi Sebut Kedepannya Akan Lebih Berat

Dijelaskan artikel "Possible Side Effects After Getting a Covid-19 Vaccine" di laman cdc.gov (update 16/3/2021), efek samping vaksin Covid-19 bisa dirasakan di area lengan yang disuntik dan juga pada seluruh tubuh.

Adapun efek samping yang bisa dirasakan pada area yang disuntikan vaksin Covid-19, di antaranya terasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan.

Sedangkan pada seluruh tubuh, efek samping yang bisa dirasakan di antaranya kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, panas dingin, demam dan mual.

Sementara itu, terkait saran tidak berolahraga terlebih dahulu setelah divaksin Covid-19, ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Singapura seperti dilansir dari Kompas.com (18/8/2021).

Disebutkan bahwa salah satu upaya untuk meminimalisir efek samping vaksin adalah beristirahat yang cukup.

Pada orang yang mengalami efek samping nyeri otot, aktif bergerak mungkin akan membantu untuk membuat otot terasa lebih nyaman.

Namun menurut Menteri Kesehatan Singapura, olahraga tidak direkomendasikan untuk dilakukan sampai setidaknya tujuh hari setelah vaksin Covid-19.

Adapun jenis olahraga yang harus dihindari, olahraga berat atau berintensitas tinggi.

Contoh olahraga tersebut adalah lari, jogging, berenang, bersepeda, angkat bebas, dan badminton.

Sebenarnya, aktivitas ringan penting untuk menjaga agar otot tidak kaku.

Namun, setiap orang harus memahami batas kemampuan tubuh masing-masing.