Sempat Viral Minta Mahar Rp 5 M, Ayu Ting Ting Ngaku Awalnya Cuma Bercanda: Itu Cuma Khayalan
Ayu Ting Ting klarifikasi terkait dirinya minta mahar Rp 5 miliar jika ingin menikahinya.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Ayu Ting Ting klarifikasi terkait dirinya minta mahar Rp 5 miliar jika ingin menikahinya.
Kabar Ayu Ting Ting meminta mahar senilai Rp 5 miliar sempat membuat heboh.
Hal itu bermula saat dirinya gagal menikah dengan Adit Jayusnman.
Sempat beredar isu bahwa pernikahannya tersebut batal lantaran permintaan mahar yang tinggi darinya.
Saat berbincang dengan Atiek Nur Wahyuni, Ayu kemudian menceritakan awal mula kehebohan terkait permintaan mahar Rp 5 miliar jika ingin menikahinya tersebut.
Rupanya, isu tersebut bermula dari candaannya dengan Ivan Gunawan.
Baca juga: Keinginan Belum Tercapai, Ayu Ting Ting Ingin Punya Banyak Anak & Tinggal di Luar Negeri
Baca juga: POPULER Kontras dengan Igun, Ayu Ting Ting Minta Robby Purba Tak Pikirkan Soal Mahar: Nikahin Aku
"Ini rame nih, gara-gara becandaan, saya trauma aja gitu,"
"Jadi mikir gitu 'ah sekalian aja dah ah'. Ramein aja deh, bencandanya sama Igun kan," kata Ayu Ting Ting, dilansir Tribun Style dari kanal YouTube Atiek Nur Wahyuni pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Ayu mengaku menjadikan isu tersebut sebagai candaan dengan Ivan Gunawan.
Saat itu, Ayu celetuk meminta mahar Rp 5 miliar jika ingin menikahinya pada Ivan Gunawan.
"Saya bilang 'ya udah kalau lu mau ama gue mahar Rp 5 miliar, itu di luar dari yang lain', saya bilang gitu," cerita Ayu.
Bahkan saat itu ada tawar-menawar, yang tentunya hanya bercanda.
"Sampai tawar menawar, dari Rp 5 M turun ke Rp 4 M sampai Rp 3 M. Walaupun itu cuma khayalan doang, " imbuhnya.
Namun siapa sangka, candaannya tersebut justru kini jadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Baca juga: Rp 500 Juta Ditolak, Ivan Gunawan Benarkan Ayu Ting Ting Minta Mahar Rp 5 Miliar: Gue Lagi Nabung
Baca juga: Tak Mau Salah Lagi, Ayu Ting Ting Pentingkan Logika Saat Cari Pendamping: Jangan Cuma Pakai Hati