Ikoy-ikoyan Dikritik, Arief Muhammad Klarifikasi: Berbagi Kebahagiaan Bukan Memberantas Kemiskinan
Arief Muhammad klarifikasi tren ikoy-ikoyan yang menuai pro kontra. Ia menegaskan ikoy-ikoyan adalah berbagi kebahagiaan bukan memberantas kemiskinan.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
Reporter: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Arief Muhammad klarifikasi soal tren ikoy-ikoyan yang menimbulkan pro kontra. Ia menegaskan ikoy-ikoyan bertujuan untuk berbagi kebahagiaan bukan memberantas kemiskinan.
Arief Muhammad berikan klarifikasi terkait tren ikoy-ikoyan yang kini ramai di media sosial.
Ikoy-ikoyan merupakan aksi Arief Muhammad memberikan hadiah secara cuma-cuma kepada netter, baik berupa uang maupun barang.
Ia mengaku aksi tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak lama.
"Ramainya emang baru 1-2 minggu ini tapi ini dilakukan udah dari lama.
Asisten gue namanya Ikoy, kalau misalnya ada yang DM ke gue kayak 'Aduh bang siang ini panas banget ya' terus gue mention asisten gue 'Koy, kirimin deh es kelapa'.
Sesimple itu aja," kata Arief seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu 8 Agustus 2021.
Baca juga: Heboh Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad, Rizky Billar Ikut Ditagih, Minta Publik Sabar: Nanti Kita Main
Baca juga: Tren Arief Muhammad Meresahkan, Chelsea Olivia Kecam Ikoy-ikoyan, Tak Mau Ajarkan Publik Minta-minta
Arief mengaku sudah menganggap followersnya seperti teman sendiri.
Ia membantah aksi ikoy-ikoyan dilakukan sebagai strategi marketing.
"Ini pure bukan strategi marketing, kalau misalnya followers lama gue nonton pasti paham.
Dari dulu emang gue selalu ngajak main followers gue, gue treat mereka kayak teman.
Dan random aja, bukan hal yang harus ini harus itu, enggak," lanjutnya.
Meski menuai respons positif, tren ikoy-ikoyan juga tak luput dari adanya kritik.
Ikoy-ikoyan membuat public figure lain terkena imbas.
Sejumlah netter membujuk hingga memaksa public figure panutan mereka untuk ikut bermain ikoy-ikoyan seperti Arief.
Lantaran hal itu, ikoy-ikoyan dinilai membuat mental netter menjadi pengemis.
Terkait hal tersebut, Arief pun membeberkan pandangannya.
"Gue bisa relate banget kalau misal ada orang yang keganggu karena belakangan gue melihat lho kok kayak gini.
Sebenarnya konsepnya enggak kayak gitu (mengemis).
Kalau followers gue kan udah tahu gue, udah tahu cara mainnya ikoy-ikoyan kayak gimana.
Mungkin, beberapa followers lain melihat oh seru banget nih Bang Arief main sama followersnya.
Akhirnya mereka minta juga ke panutannya. Cuma yang gue sayangkan kenapa jadi seakan-akan spam banget, annoying, dan kok kayak jadi ngemis.
Padahal sebenarnya ikoy-ikoyan itu gue berkali-kali bilang kalian jangan ngemis karena enggak bakalan gue kasih.
Baca juga: Termasuk Awkarin, Tren Ikoy-ikoyan Dikritik Banyak Selebriti, Arief Muhammad: Jangan Dijadikan Beban
Baca juga: Heboh Tren Ikoy-ikoyan yang Dicetuskan Arief Muhammad, Nikita: Bikin Mental Netizen Jadi Pengemis
Kalian jangan bikin cerita sedih, jangan dilebay-lebayin, jangan bohong, santai aja," papar Arief.
Arief pun tak menyangka tren ikoy-ikoy akan menimbulkan kehebohan.
Kendati demikian, ia merasa tidak terganggu dengan adanya pendapat yang kontra.
"Gue jujur dengan kontranya itu enggak terganggu karena gue melihat semua statement yang kontra sama gue itu salah pemahaman.
Ada kemarin yang gue baca bilang ini itu salah sasaran.
Harusnya kalau fakir miskin yang beneran itu tidak punya handphone.
Kalau punya handphone lo masih bisa main sosial media ya berarti lo enggak miskin-miskin amat jadi salah sasaran kalau dibantu.
Itu menurut gue totally wrong, karena dari awal juga gue selalu bilang ikoy-ikoyan itu berbagi kebahagiaan bukan memberantas kemiskinan," jelasnya.
(TribunStyle.com/Febriana)