Doa Muslim
Doa Agar Meninggal Husnul Khotimah yang Diajarkan Nabi, 5 Tanda Muslim Wafat dalam Keadaan Baik
Doa agar meninggal dalam keadaan kusnul khatimah, berikut 5 tanda seorang muslim meninggal dalam kondisi baik.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.”
3. Doa setelah sholat 5 waktu
Selepas salat lima waktu, kita dapat memanjatkan doa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Doanya adalah sebagai berikut.
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
Allahummakhtim lanaa bil Islaami wakhtim lanaa bil Iimaani wakhtim lanaa bi husnil Khootimati
Artinya: “Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman dan akhirilah hidup kami dengan husnul khatimah.”

Baca juga: 7 Waktu Paling Mustajab Berdoa Agar Diluluskan Tes CPNS, Termasuk Bada Ashar di Hari Jumat
Baca juga: 4 Amalan Penghambat Rezeki Seorang Muslim, Termasuk Sedikit Sholat dan Berkhianat
5 Tanda Seorang Muslim Wafat Husnul Khatimah
Meninggalnya seorang muslim apakah husnul khatimah atau suul khatimah bisa dilihat dengan mengamati beberapa tanda.
Berikut 5 tanda seorang muslim husnul khatimah dilansir dari laman rumaysho.com:
1. Mengucapkan kalimat syahadat saat akan meninggal
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat ‘laa ilaha illallah’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud, no. 3116. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykah Al-Mashabih, no. 1621)