Pandemi
Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Mengganggu Kesuburan hingga Sebabkan Mandul? Simak Penjelasan Ahli
Benarkah vaksin Covid-19 bisa mengganggu kesuburan atau sebabkan mandul? Simak penjelasan ahli.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Benarkah vaksin Covid-19 bisa mengganggu kesuburan atau sebabkan mandul? Simak penjelasan ahli.
Sampai saat ini masih banyak pihak yang bertanda tanya pihal vaksin Covid-19.
Karenanya hingga saat ini target vaksin Covid-19 pemerintah juga dunia sulit tercapai.
Sebab masih banyak yang enggan dan menolak untuk divaksin Covid-19.
Salah satu penyebab banyak yang enggan divaksin Covid-19 adalah informasi fake alias hoaks yang diterima masyarakat.
Salah satunya contohnya adalah vaksin bisa menganggu kesuburan.

Baca juga: 7 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19, Idap Penyakit Tertentu hingga Usia Kandungan
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-3 Sudah Dimulai Pakai Vaksin Moderna, Simak Syarat untuk Mendapatkannya
Tapi vaksin yang bisa membuat seseorang tidur hingga 14 jam itu fakta, dan itu terjadi di Indonesia. Diakui langsung yang bersangkutan.
Perihal vaksin Covid-19 menganggu kesuburan atau sebabkan mandul, melansir CNN, Dr. Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak di Philadelphia dan anggota Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi di FDA mengatakan, jika hal itu murni omong kosong.
Vakdin Covid-19 bisa mengganggu kesuburan apalagi sampai membuat pria mandul, hingga saat ini tidak ada buktinya.
Soal informasi fake yang beredar terkait vaksin Covid-19 mengganggu kesuburan, menggunakan background artikel protein pada permukaan sel plasenta.
"Jadi, gagasan yang salah adalah ketika Anda membuat respons imun terhadap protein lonjakan SARS-CoV-2, Anda juga secara tidak sengaja membuat respons terhadap protein plasenta -- yang kemudian membuat Anda cenderung tidak subur," kata Offit.
"Jadi itu semua omong kosong. Itu tidak benar," imbuhnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga mengatakan tidak ada hubungan antara vaksin dan kesuburan.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa vaksin apa pun, termasuk vaksin COVID-19, menyebabkan masalah kesuburan," sambungnya.
Asal tahu saja, sejatinya manfaat vaksinasi jika sedang hamil atau mencoba untuk hamil jauh lebih besar daripada risikonya.