JANGAN Percaya Mitos-mitos Feng Shui Ini, Tak Hanya Tentang Furnitur yang Ada di Rumah Anda

TRIBUNSTYLE.COM - Jangan percaya mitos-mitos feng shui ini, feng shui tak hanya tentang furnitur yang ada di rumah Anda. 

Peran feng shui sering kali tak bisa dilepaskan dalam hal menata dan mendekorasi rumah.

Pasalnya, kesalahan tata letak dapat mendatangkan energi negatif di rumah.

Baca juga: GUNAKAN Desain & Dekorasi Rumah dari Material Bambu, dari Tampah hingga Kursi, Baik di Feng Shui

Baca juga: TIPS Feng Shui Membeli Apartemen, Perhatikan Energi Lokasi, dan Lantai Ruangan Pilihan Anda

Energi ini bisa membawa kesialan dan bahaya bagi penghuni rumah.

Tak heran, bila beberapa orang memilih menerapkan feng shui di rumahnya demi meningkatkan energi positif dengan mengusir energi negatif. 

Feng shui adalah praktik menyusun elemen dalam suatu ruang untuk mendorong aliran energi positif semaksimal mungkin atau dikenal sebagai chi.

Filosofi Tiongkok kuno ini menyarankan penghuni rumah untuk meningkatkan kelimpahan, vitalitas, dan kebahagiaan dengan menciptakan lingkungan yang harmonis, yakni chi dapat mengalir dengan mudah. 

Namun, dalam praktiknya, feng shui tak jarang terjadi kesalahan, bahkan melahirkan mitos-mitos yang membuat orang keliru.

Ada banyak mitos tentang feng shui yang berkembang di masyarakat.

Karena itu, ketika ingin menerapkan feng shui di rumah, disarankan langsung kepada ahlinya demi menghindari kekeliruan dan kesalahan. 

Demi menghindari kekeliruan, melansir dari laman The Spruce, berikut ini empat mitos feng shui yang berkembang di masyarakat, yang sebaiknya tidak perlu dipercaya. 

Pintu depan rumah harus berwarna merah

Secara umum, warna merah merupakan warna keberuntungan dalam feng shui karena dapat melindungi dan mengundang kemakmuran.

Namun, bukan berarti harus mengecat pintu depan rumah dengan warna merah.

Setiap warna memiliki arti dan efek berbeda serta mungkin ada energi lain yang Anda pilih untuk diundang ke rumah.