Susu Beruang
Benarkan Minum Susu Beruang Bantu Turunkan Risiko Hipertensi? Simak Penjelasannya!
Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap hipertensi. Simak aturannya!
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Suli Hanna
Reporter: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap hipertensi. Simak aturannya!
Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Minum susu beruang membantu memenuhi nutrisi tubuh.
Banyak rumor beredar terkait susu beruang.
Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Lantas benarkah minum susu beruang baik untuk pengidap hipertensi?
Simak penjelasannya!

Baca juga: POPULER Bagaimana Dampak Susu Beruang Jika Dikonsumsi Lansia, Waspadai Keluhan Diabetes
Baca juga: Bolehkah Lansia Minum Susu Beruang? Jangan Sembarangan, Perhatikan Jika Punya Diabetes
Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi.
Penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit lain seperti stroke hingga jantung.
Seiring bertambahnya usia, seseorang memiliki kemungkinan lebih besar mengalami hipertensi.
Banyak faktor yang menyebabkan hipertensi.
Bisa karena pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, kebiasaan minum kafein dan alkohol hingga riwayat keluarga.
Gejala yang dialami saat mengidap hipertensi yaitu pusing, lemas, nyeri dada hingga sesak nafas.

Lantas bolehkan pengidap hipertensi minum susu beruang?
Tidak ada larangan pengidap hipertensi mengonsumsi susu beruang.
Melansir dari Journal of Nutrition, mengonsumsi susu segelas sehari bisa menurunkan risiko hipertensi.
Protein dalam susu bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi.
Meski begitu juga harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat.
Makan makanan yang bergizi, cukup buah dan sayur.
Serta istirahat cukup dan olahraga teratur.
Informasi lebih lanjut bisa kamu konsultasikan dengan dokter.
Bagaimana Dampak Susu Beruang Jika Dikonsumsi Lansia, Waspadai Keluhan Diabetes
Sementara itu, bolehkah lansia meminum susu beruang?
Tidak ada larangan bagi lansia untuk minum susu beruang.
Susu beruang mengandung banyak protein dan vitamin.
Sama seperti susu sapi yang lain, minum susu beruang membantu memenuhi nutrisi tubuh.

Baca juga: Ramai Diburu, Apa Keistimewaan Susu Beruang dari Susu Sapi Biasa? Ketahui Sejarah hingga Manfaatnya
Baca juga: Penderita Maag Bolehkah Konsumsi Susu Beruang? Jangan Asal Minum, Perhatikan Kondisi Tubuh
Tidak ada ketentuan khusus berapa banyak lansia boleh minum susu beruang dalam sehari.
Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan aturan minum susu.
Jangan sampai berlebihan.
Juga perhatikan jika mengidap penyakit tertentu.
1. Pengidap Diabetes
Susu beruang biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada susu sapi biasa.
Susu yang dianjurkan bagi lansia yakni yang tidak memiliki kandungan gula dan lemak tinggi.
Jika kandungan gula tinggi bisa memicu meningkatkan kadar gula darah.
Apalagi jika memiliki penyakit diabetes.
2. Pengidap Maag
Maag merupakan salah satu penyakit yang menyerang asam lambung karena produksi asam lambung meningkat.
Maag terjadi karena lapisan lendir tebal yang melindungi lambung mengalami penurunan.
Akibatnya asam pencernaan menyerang jaringan yang melapisi perut.
Dengan kata lain, maag terjadi karena lapisan perut mengalami luka.
Kalsium yang ada dalam susu beruang bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Sehingga memicu peningkatan asam lambung.
Selain itu juga menghambat penyembuhan luka di dinding lambung.
Bagi kamu penderita maag perlu melihat kondisi tubuh saat ingin minum susu beruang.
Pastikan kondisi maag tidak menyerang dan perut tidak nyeri.
3. Pengidap Asam Lambung Tinggi

Baca juga: Apakah Minum Susu Beruang Bantu Redakan Batuk? Simak Penjelasannya!
Maag berbeda dengan asam lambung meski memiliki gejala yang sama.
Penyakit asam lambung terjadi saat asam yang diproduksi lambung naik ke kerongkongan.
Sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Bisa menyebabkan dada sakit hingga perut mulas.
Sama seperti dengan pengidap maag, pengidap asam lambung tinggi juga perlu memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu beruang.
Pastikan minum saat asam lambung kamu tidak tinggi.
Juga jangan minum berlebihan.
Normalnya minum susu cukup segelas atau sekaleng sehari.
4. Pengidap Kolesterol Tinggi

Baca juga: Fakta Susu Beruang & Covid-19, Ahli Tegaskan Bukan Obat Corona, Boleh Diminum Setelah Vaksin?
Salah satu penyebab kolesterol tinggi karena kebiasaan makan sembarangan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Susu beruang yang berada di pasaran mengandung protein, karbohidrat, lemak hingga kolestrol.
Namun kolestrol dalam susu beruang biasanya sekitar 0.25 mg, lemak jenuh 5 gram dan lemak trans 0.25 gram.
Mengonsumsi minuman atau makanan dengan kadar lemak jenuh dan lemak trans tinggi dapat meningkatkan kolestrol.
Namun kandungan dalam susu beruang terhitung rendah.
Sehingga boleh-boleh saja untuk penderita kolesterol tinggi mengonsumsinya.
Meski begitu tetap batasi dan jangan sampai berlebihan.
5. Alergi susu sapi
Ada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Apabila memiliki alergi susu sapi lebih baik untuk menghindari minum susu beruang.
6. Intoleransi laktosa
Begitu pula bagi yang memiliki intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa yaitu kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.
Kondisi ini karena tubuh kekurangan enzim laktase, yaitu enzim yang berfungsi mencerna laktosa dalam tubuh.
Jika minum susu beruang berlebiha bisa memicu perut kembung hingga diare.
Lebih baik konsultasikan ke dokter lebih dulu susu yang cocok untuk lansia.
(TribunStyle.com/Yuliana)