Joey Jordison Meninggal di Usia 46 Tahun, Inilah Profil dan Perjalanan Karier Eks Drummer Slipknot

Ia juga terlibat dalam sebuah band bersama Paul Gray dan Don Decker yang bernama Anal Blast.

Tidak berhenti disitu, Gray juga merekrutnya dalam band lain yang bernama Body Pit, namun Joey Jordison menolak dan tetap berada dalam The Rejects.

Selama pembentukan Slipknot, Paul merekrut Joey Jordison untuk bergabung dengan band punk bernama Have Nots, pads musim semi 1996.

Pada tahun 2016, Joey Jordison mengungkapkan bahwa dirinya menderita mielitis transversa atau penyakit saraf.

Hal ini memaksa dirinya untuk menjalani rehabilitasi, dan untuk sementara tidak bisa bermain drum.

Pada Agustus 2010, Joey sempat terpilih sebagai drummer terbaik oleh pembaca majalah Rhythm, mengungguli drummer top seperti Mike Portnoy, Neil Peart, Phil Collins, dan Dave Grohl.

"Saya kehilangan kata-kata. Ini luar biasa. Hal seperti ini mengingatkan saya setiap hari mengapa saya terus melakukan ini." ujar Joey dalam komentarnya di majalah Rhythm.

Kemudian pada 12 Desember 2013, melalui situs resminya, Slipknot mengumumkan bahwa Joey Jordison meninggalkan band dengan alasan pribadi.

Joey Jordison kemudian menanggapinya dengan merilis pernyataan.

Dalam pernyataan tersebut, ia mengaku bahwa sebenarnya dirinya dipecat dari band.

Ia juga mengatakan bahwa Slipknot telah menjadi bagian dari hidupnya.

"Slipknot telah menjadi hidup saya selama 18 tahun terakhir, dan saya tidak akan pernah meninggalkannya, atau penggemar saya" ujar Joey Jordison dalam pernyataan tersebut.

(TribunStyle.com/Anggie) (Tribunnews.com/Andari Wulan)

Baca juga: Kabar Duka, Joey Jordison Mantan Drummer Slipknot Meninggal Dunia saat Tidur di Usia 46 Tahun

Baca artikel lainnya tentang musik di sini..

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil dan Karir Musik Joey Jordison Eks Drummer Slipknot, Pernah jadi Drummer Terbaik Versi Rhythm,