Doa Muslim
7 Doa dan Amalan Agar Tak Diganggu Setan dan Jin, Baca Dzikir hingga Istintsar Ketika Bangun Tidur
Kamu takut diganggu setan dan jin? Lakukan 7 kiat berikut ini. Niscaya setan dan jin tak akan berani mendekat.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Amirul Muttaqin
“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hiruplah air ke dalam hidung lantas keluarkan, lakukanlah sebanyak tiga kali karena setan itu bermalam di bagian dalam hidungnya.” (HR. Muslim, no. 238)
5. Kelima: Jangan sampai tidur hingga pagi.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Dihadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan tentang seorang lelaki yang tidur semalaman sampai waktu pagi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيطَانُ فِي أُذُنَيْهِ – أَوْ قَالَ : في أُذُنِهِ –
“Laki-laki itu telah dikencingi setan pada kedua telinganya.”—Atau beliau bersabda, “Pada telinganya.” (HR. Bukhari, no. 3270 dan Muslim, no. 774)

Baca juga: Doa Saat Hati Tak Tenang dan Diliputi Rasa Amarah, Segera Amalkan 5 Hal Ini untuk Mengatasinya
Baca juga: Doa Pembuka Pintu Rezeki, Berikut 5 Amalan Istimewa Agar Cepat Kaya, Termasuk Istighfar
6. Keenam: Berlindung dari gangguan setan ketika masuk kamar kecil.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ »
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk kamar kecil, beliau mengucapkan, “ALLOHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITS
(artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan dari-Mu dari setan laki-laki maupun setan perempuan).” (HR. Bukhari, no. 142, 6322; Muslim, no. 375; Abu Daud, no. 4; Tirmidzi, no. 5; An-Nasai, 1:20; Ibnu Majah, no. 296; Ahmad, 19:13).
7. Ketujuh: Azan membuat setan lari.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا. لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِى كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ