Istri Lagi Hamil, Vicky Prasetyo Justru Terancam di Penjara, Beri Pesan Ini untuk Kalina Ocktaranny
Vicky Prasetyo terancam 8 bulan penjara padahal sang istri kini sedang hamil. Ia beri pesan untuk Kalina Ocktarannya jika nanti ditinggalkannya.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Vicky Prasetyo terancam 8 bulan penjara padahal sang istri kini sedang hamil. Ia beri pesan untuk Kalina Ocktarannya jika nanti ditinggalkannya.
Rumah tangga Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo terus diterpa musibah.
Seperti diketahui, Vicky Prasetyo dituntut 8 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait tentang kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh mantan istrinya, Angel Lelga.
Sidang pembacaan tuntutan atas dugaan pencemaran nama baik dengan tersangka Vicky Prasetyo baru saja digelar Kamis 1 Juli 2021 kemarin.
Rasa sedih tentu kini menyelimuti hati Kalina Ocktarannya.
Apalagi saat ini dirinya tengah merasakan kebahagiaan karena dikabarkan hamil anak pertamanya dengan Vicky Prasetyo.
Baca juga: Maia Estianty Sentil Sikap Vicky yang Genit, Ingin Kalina Lahir Anak Perempuan: Biar Bapaknya Eling
Baca juga: Cincin Pernikahan Hilang Dicuri, Kalina Ocktaranny Sempat Murka, Vicky Prasetyo: Mau Diapain Lagi?
Melihat kondisi itu, Vicky mengaku telah mempersiapkan kemungkinan terburuk jika nanti sang istri harus hidup sendiri saat ia mendekam di balik jeruji besi.
Hal itu diungkapkan Vicky pada Maia Estianty yang terekam dalam video di kanal YouTube Maia ALELDUL TV, Sabtu 24 Juli 2021.

Awalnya, istri Irwan Mussry itu menanyakan terkait tuntutan penjara yang akan diterima suami Kalina Ocktarannya itu.
"Berapa lama si di hotel sekolah (penjara)?" tanya Maia.
"2 bulan 10 hari kemarin, sebentar sih. Tapi memang kondisinya masih persidangan, cuma baru tuntutan," jawab Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo menjelaskan dirinya telah dituntut 8 bulan penjara.
"Aku dituntut 8 bulan kurungan badan, penjara," jelasnya.
Pria 37 tahun itu mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan skenario terburuk nanti apabila tuntutan itu sudah final diberikan padanya.