Breaking News:

Setelah Seminggu Isoman, Gibran Rakabuming, Wali Kota Solo, Akhirnya Negatif Covid-19

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya dinyatakan negatif dari Covid-19. Masih dalam masa pemulihan.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, dinyatakan negatif Covid-19. 

Salah satunya perihal beberapa jenis obat-obatan yang tidak boleh atau harus dihindari jangan sampai mengonsumsinya selama menjalankan isolasi mandiri.

Berikut jenis obat yang harus dihindari pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah.

Ilustrasi obat untuk pasien isolasi mandiri.
Ilustrasi obat untuk pasien isolasi mandiri. (Pexels)

1. Obat antibiotik tanpa resep dokter

Para ahli dan juga WHO menegaskan agar masyarakat terutama psien Covid-19 tidak asal mengonsumsi obat-obatan yang hanya diketahui berdasarkan cerita-cerita yang menyebar luas di media sosial tanpa diketahui benar dan tidaknya, salah satunya antibiotik.

"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus," jelas WHO.

Dokter akan meresepkan antibiotik hanya jika pasien Covid-19 memiliki gejala yang disebabkan infeksi bakteri, dan itu butuh analisis yang pasti oleh dokter.

2. Obat hidroksiklorokuin

Obat berikutnya yang harus dihindari pasien Covid-19 adalah hidroksiklorokuin.

Hidroksiklorokuin adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria.

Meski pada awalnya obat yang satu ini diisukan dapat mengobati pasien Covid-19, tetapi dalam hasil pengujian atau risetnya menunjukkan bahwa obat itu tidak memiliki efek positif pada pasien yang dirawat di rumah sakit akibat infeksi Covid-19 dan bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.

Sehingga, jangan coba-coba untuk mengonsumi obat malaria yang satu ini saat terinfeksi Covid-19.

3. Obat lopinavir

Obat berikutnya yang tidak boleh dikonsumsi pasien Covid-19 adalah Lopinavir.

Lopinavir adalah kombinasi obat antivirus yang digunakan sebagai obat pendukung untuk menangani infeksi HIV.

Sehingga, Lopinavir menjadi obat yang dipakai sebagai bagian dari terapi antiretroviral (ART) untuk orang dengan HIV.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gibran RakabumingCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved