Breaking News:

Pandemi

Penciuman Hilang Akibat Covid-19, Benarkah Terapi Uap Panas dengan Minyak Kayu Putih Bisa Sembuhkan?

Terapi uap panas dengan minyak kayu putih disebut-sebut bisa menyembuhkan pasien Covid-19, benarkah?

freepik.com/ awesomecontent
Terapi minyak kayu putih bisa redakan kehilangan indera penciuman karena Covid-19. 

Aroma itu diendus pasien selama 20 detik setiap dua kali sehari hingga minimum 4 bulan.

Sebuah penelitian di Italia, 90 persen orang yang terkena anosmia, kemampuan penciuman kembali dalam waktu sebulan.

Terlepas dari itu, minyak kayu putih rupanya juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit selain anosmia akibat Covid-19, di antaranya:

1. Meredakan batuk

Batuk TB
Minyak kayu putih untuk redakan batuk (Kompas.com)

Selama bertahun-tahun, minyak kayu putih telah digunakan untuk meredakan batuk.

Saat ini, beberapa obat batuk yang dijual bebas memiliki kandungan minyak kayu putih sebagai salah satu bahan aktifnya.

Cukup dioleskan ke dada dan tenggorokan untuk meredakan batuk.

2. Membantu mengeluarkan lendir

 

Minyak kayu putih tidak hanya dapat meredakan batuk, tetapi juga membantu mengeluarkan lendir dari dada.

Menghirup uap yang dibuat dengan minyak tersebut dapat mengencerkan lendir.

3. Membantu bernapas dengan mudah

Kondisi pernapasan seperti asma dan sinusitis dapat dibantu dengan menghirup uap dengan tambahan minyak kayu putih.

Minyak bereaksi dengan selaput lendir, tidak hanya mengurangi lendir tetapi membantu melonggarkan saluran pernapasan.

4. Menyegarkan napas

Karena sifat antibakterinya, minyak kayu putih dapat digunakan untuk melawan kuman penyebab bau mulut yang tidak sedap.

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Tags:
Covid-19herbal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved