Pelajaran Sekolah
Mengapa Pusar Kita Bau? Simak Penyebabnya, Waspada dan Perlu ke Dokter Jika dalam Kondisi Ini
Ternyata ini alasan mengapa pusar kita berbau, wajib ke dokter jika memang alami kondisi berikut ini.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Pernahkah kamu berbaring sembari mengusap-usap perutmu, lalu mendapati jarimu jadi bau setelah menyentuh pusar?
Lalu kamu bertanya-tanya mengapa pusarmu bau, padahal kamu mandi setiap hari?
Berikut adalah penjelasan mengapa pusar bisa bau!
Pusar adalah lekukan kecil di tengah perut yang menghubungkan manusia dengan ibunya ketika dalam kandungan.
Tempat berpangkalnya tali pusar yang menghubungkan seorang bayi dengan ibunya, dari tali pusarlah embrio bisa mendapatkan makanan dan berkembang menjadi bayi manusia.
Setelah lahir, tali pusar akan dipotong. Potongannya kemudian akan mengering hingga pusar yang sebenarnya muncul.
Dilansir dari Flo, tunggu pusar awalnya bisa berbau tidak enak, namun bau tersebut akan menghilang perlahan ketika semua sisa tali pusar lepas.

Baca juga: Pusar Sering Luput dari Perhatian hingga Kotoran Menumpuk, Bagaimana Cara Membersihkan yang Benar?
Baca juga: Benarkah Anak dengan Dua Unyeng-unyeng Biasanya Nakal? Ini 3 Fakta tentang Pusar Kepala
Lalu apa yang menyebabkan pusar bau pada orang dewasa?
Bakteri
Pusar bau pada orang dewasa dapat disebabkan ekosistem bakteri yang hidup di dalamnya.
Jiri Hulcr dalam jurnal penelitian A Jungle in There: Bacteria in Belly Buttons are Highly Diverse, but Predictable (2012) menyebutkan bahwa rata-rata pusar manusia menjadi rumah bagi 67 filotipe bakteri.
Bakteri yang umumnya ditemukan adalah garis keturunan Staphylococcus, Micrococcus, Bacillus, Acinetobacter, Klebsiella, Streptomyces, dan Enterobacter.
Ditemukan juga filotipe bakteri Klebsiella dalam pusar, tetapi tidak umum.
Pusar memiliki bentuk cekung dengan lipatan kulit, menjadi tempat sempurna untuk bersembunyinya bakteri.
Tidak hanya bakteri, jamur juga dapat terperangkap dalam pusar.