Kesal Ada Orang Tak Percaya Covid-19, Inul Beri Peringatan Jika Terpapar: Jangan Minta Pertolongan!

Tapi kita wajib nurut sama aparat, pemerintah dan juga dokter, nakes. Ini tahun kejam kita semua," sambungnya.

Inul Daratista juga menyinggung mengenai risiko tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

“Sebab tenaga kesehatan juga sudah mati-matian mengabdi tanpa pamrih dengan resiko kematian tanpa tunggu waktu,” ungkap Inul Daratista.

Akibatnya, banyak dokter yang tak sanggup berjuang melawan Covid-19 yang terus bertambah.

Sehingga, Inul Daratista mengharapkan orang-orang yang tak percaya Covid-19 agar tidak memperkeruh suasana.

“Jangan memperkeruh keadaan, sudah banyak yang meninggal tiba-tiba bahkan tanpa gejala yang dikira jantung atau cuam sesak sebentar dikira batuk biasa,” ungkap Inul Daratista.

Dari hal itu, wanita kelahiran Pasuruan itu kembali memberikan semangatnya untuk terus berjuang.

Dia pun kembali menceritakan pengalaman pahitnya ketika dia dan keluarganya dinyatakan positif covid-19.

"Aku long covid sekeluarga. Biaya ratusan juta lewat. Sakit semua bahkan nggak bisa makan enak.

Sesak napas dan demam 40!! Berhari-hari diare dan batuk kering flu mampet, meriang.

Badan seperti dipukuli orang sekampung babakbelur. Untuk masing tertolong," tulisnya.

Pada saat itu, dia mengaku bahwa seberapa pun uang yang dimiliki seperti tak ada artinya.

"Duit banyak pun nggak akan bisa dinikmati. Rasanya sudah setengah mati," tandas Inul Daratista.

Adam Suseno Ulang Tahun

Sementara itu meski merasa kesal lantaran masih banyak masyarakat yang tak percaya dengan adanya Covid-19.