Pelajaran Sekolah
Madu Ternyata Tidak Memiliki Masa Kedaluwarsa, Buktinya Meski Berusia 3000 Tahun Tetap Manis & Lezat
Terungkap alasan mengapa madu tidak memiliki masa kedaluarsa. Bisa bertahan hingga capai 3000 tahun!
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap alasan mengapa madu tidak memiliki masa kedaluarsa. Bisa bertahan hingga capai 3000 tahun!
Pada 2015, arkeolog menemukan pot berisi madu yang usianya sudah mencapai 3.000 tahun di sebuah makam Mesir.
Setelah dicicipi, ternyata rasanya tetap lezat dan manis, sama seperti madu pada umumnya.
Semenjak saat itulah madu disebut sebagai satu-satunya makanan yang dapat bertahan lama bahkan selamanya.
Madu berwarna kuning agak kecoklatan, rasanya manis dan teksturnya kental.
Makanan ini bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi bentuk makanan lainnya.
Mengapa madu tidak memiliki masa kedaluwarsa?
Baca juga: 8 Daftar Makanan yang Mampu Mencegah Penuaan Dini, Membuat Kulit Bercahaya, Teh Hijau hingga Madu
Baca juga: Dipercaya Banyak Khasiat, Bolehkan Minum Susu Beruang Dicampur Madu & Telur? Perhatikan Aturannya!
Dilansir dari Mentalfloss, madu bisa bertahan lama karena nektar bunga bercampur dengan enzim yang dimiliki lebah.
Perpaduan antara keduanya telah mengubah komposisi nektar dan memecahnya menjadi gula yang sifatnya lebih sederhana.
Tidak hanya itu, enzim bernama oksidase glukosa yang dimiliki lebah dapat menciptakan cairan yang sangat asam dengan tingkat kelembapan rendah.
Sehingga mencegah pertumbuhan bakteri dalam nektar.
Hal ini menjadi faktor utama mengapa madu bisa bertahan lama atau bahkan tidak memilliki masa kedaluwarsa.
Selain karena reaksi biologis dari lebah, faktor tempat penyimpanan madu juga sangatlah berpengaruh.
Madu harus disegel dan disimpan dengan benar, supaya kelembapan udara tidak dapat terserap ke dalam madu yang bersifat higroskopis (mengandung sedikit air).
Hanya berlaku untuk madu murni