Breaking News:

Virus Corona

Apa Itu Oximeter dan Penggunaannya Menurut WHO? Alat yang Disebut Bisa Bantu Deteksi Covid-19

Apa itu pulse oximeter, alat yang disebut bisa bantu deteksi Covid-19? Begini penjelasan dan cara penggunaannya menurut WHO.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
wexnermedical.osu.edu
Ilustrasi alat pulse oximeter, disebut bisa bantu deteksi Covid-19. 

TRIBUNSTYLE.COM - Apa itu pulse oximeter, alat yang disebut bisa bantu deteksi Covid-19? Begini penjelasan dan cara penggunaannya menurut WHO.

Istilah oximeter kini tengah jadi perbincangan lantaran disebut sebagai alat yang membantu deteksi Covid-19.

Sebelumnya, muncul pula istilah happy hypoxia syndrome, gejala unik Covid-19 yang ditemukan pada beberapa pasien.

Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Jika tidak segera ditangani, pasien dengan gejala happy hypoxia itu bisa mengalami kematian.

Karenanya dokter merekomendasikan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah memiliki alat pulse oximeter atau alat pengukur saturasi oksigen.

Pertama Kalinya Calon Vaksin Produksi China Dipamerkan, Simak Informasi Tentang Vaksin Covid-19 Ini

Apa Itu Happy Hypoxia? Gejala Baru Covid-19: Sebabkan Kematian Mendadak Jika Tak Segera Ditangani

Ilustrasi pulse oximeter.
Ilustrasi pulse oximeter. (Kompas.com)

Lantas apa itu pulse oximeter dan bagaimana cara menggunakannya?

Apa Itu Pulse Oximeter?

Oximeter merupakan perangkat berukuran kecil yang dijepitkan ke jari, untuk mengukur denyut nadi dan persentase oksigen di dalam darah kita.

Melansir Cnet via Kompas.com, pulse oximeter berfungsi untuk mengukur saturasi oksigen dalam sel darah merah dan detak jantung.

Cara kerja alat ini dengan menyinari kulit melalui ujung jari, kemudian mendeteksi warna dan pergerakan sel darah dalam tubuh.

Sel darah teroksigenasi berwarna merah cerah, sel terdeoksigenasi berwarna merah tua.
Perangkat itu kemudian akan membandingkan jumlah sel darah merah terang dan sel darah merah gelap untuk menghitung saturasi oksigen ke dalam persentase.

Misalnya, pembacaan 99 persen berarti hanya satu persen sel darah di aliran darah kita yang kekurangan oksigen.

Setiap kali jantung berdetak, darah akan terpompa ke seluruh tubuh dalam denyut nadi cepat.

Pulse oximeter akan mendeteksi gerakan ini, dan menghitung detak jantung dalam detak per menit, atau BPM.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Covid-19oximeterWHO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved