Susu Beruang
Susu Beruang Ramai Diburu, Minum Sewajarnya, Waspadai Efek Samping Jika Minum Susu Berlebihan!
Simak aturan minum susu beruang! Berikut sederet efek samping jika minum susu berlebihan.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Suli Hanna
Reporter: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Simak aturan minum susu beruang! Berikut sederet efek samping jika minum susu berlebihan.
Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Terlebih di saat pandemi Covid-19 yang sedang merebak di Indonesia.
Ramai-ramai masyarakat membeli susu beruang yang dipercaya bisa meningkatkan imun agar tidak mudah terserang penyakit.
Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan aturan minum susu.

Baca juga: Bolehkan Minum Susu Beruang Setelah Suntik Vaksin Covid-19? Jaga Kondisi Tubuh Setelah Vaksin!
Baca juga: Bolehkan Minum Susu Beruang saat Demam? Apakah Bantu Cepat Sembuh? Simak Faktanya!
Minum susu berlebihan rupanya justru bisa menimbulkan sederet dampak negatif, sehingga perlu diwaspadai.
1. Alergi
Ada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Apabila memiliki alergi susu sapi lebih baik untuk menghindari minum susu sapi.
2. Intoleransi laktosa
Begitu pula bagi yang memiliki intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa yaitu kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.
Kondisi ini karena tubuh kekurangan enzim laktase, yaitu enzim yang berfungsi mencerna laktosa dalam tubuh.
Jika minum susu beruang berlebiha bisa memicu perut kembung hingga diare.
3. Muncul jerawat
Minum susu berlebihan juga bisa memunculkan jerawat di wajah.
Lantaran ada kandungan susu sapi yang memicu timbulnya jerawat.
Sehingga minumlah susu dalam jumlah yang wajar.
4. Penderita Maag dan Asam Lambung

Kalsium yang ada dalam susu beruang bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Sehingga memicu peningkatan asam lambung.
Selain itu juga menghambat penyembuhan luka di dinding lambung.
Bagi kamu penderita maag dan asam lambung perlu melihat kondisi tubuh saat ingin minum susu beruang.
Pastikan kondisi maag tidak menyerang dan perut tidak nyeri.
Hentikan minum susu apabila menyebabkan perut sakit.
Jika memiliki penyakit yang lain lebih baik konsultasikan lebih dulu pada dokter tentang aturan minum susu beruang.
Ahli Gizi Tegaskan Susu Bukan Obat atau Vaksin Covid-19
Benarkah susu beruang bisa bermanfaat untuk menangkal virus Covid-19?
Pandemi Covid-19 di Indonesia melonjak memicu kekhawatiran masyarakat.
Konon susu beruang disebut bisa menangkal virus.
Berikut penjelasan ahli gizi!

Baca juga: Diburu Saat Pandemi Covid-19, Simak 5 Mitos Vs Fakta Susu Beruang Bisa Tangkal Virus Corona
Baca juga: Jangan Sampai Diminum Basi! Ini Alasan Susu Beruang Tak Bisa Tahan Lama, Waspadai Kadaluwarsa
Susu Bukan Obat atau Vaksin
Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Dr Ir Epi Taufik SPt MVPH MSI IPM menegaskan jika susu bukan obat.
"Susu bukan obat atau vaksin, susu itu bahan pangan (makanan)," ujar Epi dikutip dari Kompas.com dengan judul "Simak Fakta Susu Meningkatkan Imunitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi"
Susu Bantu Tingkatkan Imun Tubuh
Susu beruang mengandung berbagai nutrisi vitamin, mineral, hingga protein.
Sehingga bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh.
"Konsumsi tubuh membantu menjaga kondisi fisiologis tubuh serta meningkatkan imunitas mencegah terinfeksi Covid-19."
Imbangi Pola Hidup Sehat

Meski begitu, susu beruang juga bukan satu-satunya yang bisa membantu meningkatkan imun.
Penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan olahraga dan istirahat.
Serta menjaga makan sehat dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah.
Tetap menjaga jarak, memakai masker dan menjauhi kerumunan.
(TribunStyle.com/Yuliana)