Susu Beruang
Diburu Saat Pandemi Covid-19, Simak 5 Mitos Vs Fakta Susu Beruang Bisa Tangkal Virus Corona
Jangan termakan mitos, simak fakta-fakta soal susu beruang yang banyak diburu saat pandemi covid-19.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Dhimas Yanuar
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Jangan termakan mitos, simak fakta-fakta soal susu beruang yang banyak diburu saat pandemi covid-19.
Panic buying susu beruang di saat pandemi covid-19 yang merebak menjadi sorotan.
Sebuah video di media sosial menunjukkan masyarakat yang memburu susu beruang di pusat perbelanjaan.

Konon susu beruang disebut bisa menangkal virus.
Apa sebenarnya susu beruang? apa bedanya dengan susu biasa?
Apakah benar susu beruang bisa hindarkan dari infeksi virus covid-19?

Baca juga: Masker Susu Beruang untuk Kecantikan, Waspadai Juga Efek Sampingnya, Berhenti Jika Alergi!
Baca juga: Jangan Sampai Diminum Basi! Ini Alasan Susu Beruang Tak Bisa Tahan Lama, Waspadai Kadaluwarsa
Jangan termakan mitos, simak deretan faktanya berikut ini.
1. Susu beruang adalah susu sapi
Jangan salah sangka, susu beruang bukan berasal dari hewan beruang.
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
2. Tidak mengandung pengawet
Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga biasanya harus segera diminum karena tidak tahan lama.
3. Kandungan vitamin