Nola Be3 Hamil di Usia 43, Simak Keuntungan dan Risiko Mengandung pada Usia 40 Tahun ke Atas

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Belajar dari Nola Be3 yang hamil di usia 43 tahun, kenali apa saja risiko mengandung pada usia 40 tahun ke atas.

Penyanyi Riafinola, atau akrab disapa Nola, baru-baru ini mengabarkan dirinya tengah mengandung.

Personel grup vokal Be3 tersebut mengumumkan hamil anak keempat pada Minggu, 11 Juli 2021.

Ia memamerkan perut buncitnya, seraya memegang foto hasil USG di Instagram.

Yang mengejutkan, istri Baldy Mulia Putra itu mengandung saat usianya kini 43 tahun.

Baca juga: Kalina Ocktaranny Hamil di Usia 40 Tahun, Kesuburan Vicky Prasetyo Dipuji: Namanya Juga Gladiator

Baca juga: Nola Be3 Hamil Anak Keempat di Usia 43 Tahun, Suami Sempat Terdiam & Membisu: Tidur Punggungin Istri

"Alhamdulillaah… kembali diberi kepercayaan, berkah, rezeki dari Allah SWT titipan besar dari NYA.

Manusia boleh berencana tapi rencana Allah lah yang terbaik.

Sejatinya kita hanya menjaga apa yang sudah di titipkan NYA," ungkap Nola Be3 pada keterangan unggahan.

Hamil pada usia 40 tahun ke atas memang termasuk kehamilan berisiko tinggi.

Sebab, risiko untuk alami komplikasi selama kehamilan jauh lebih rentan ketimbang hamil di usia muda.

Namun, hal itu menjadi sesuatu yang semakin umum.

Sisi lainnya, ada beberapa keuntungan hamil di usia 40-an.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah keuntungan dan risiko hamil pada usia 40 tahun ke atas.

Manfaat Hamil pada Usia di Atas 40 Tahun

Ada beberapa alasan mengapa wanita menunda untuk memiliki anak.

Sebagai contoh, yakni perkara perawatan kesuburan, karier, atau rencana menetap di kemudian hari.

Terkadang manfaat memiliki bayi di kemudian hari dapat melebihi manfaat memiliki anak saat berusia 20-an atau 30-an.

Melansir Very Well Family, berikut ini sederet manfaat memiliki bayi di usia 40 tahun.

- Lebih Siap secara Emosional

Menjadi lebih tua tidak selalu sama dengan kedewasaan, tetapi banyak orang merasa lebih tenang secara emosional pada titik ini dalam hidup mereka.

- Keuangan Lebih Stabil

Salah satu alasan orang menunda hamil adalah lantaran sedang mempersiapkan kestabilan keuangan.

Setelah beberapa dekade bekerja, menabung, dan berinvestasi, biaya membesarkan anak mungkin tidak terasa berlebihan seperti saat masih muda.

- Lebih Siap Fokus terhadap Keluarga

Pada usia paruh baya, seseorang mungkin telah mencapai banyak tujuan.

Contohnya, mulai dari pendidikan, karier, hingga perjalanan membentuk hubungan langgeng dengan pasangan.

Dengan begitu, orang mungkin bisa lebih fokus membangun keluarga.

Risiko Hamil pada Usia 40 Tahun ke Atas

Lantas, apa saja risiko ibu hamil pada usia di atas 40 tahun?

Karena kemajuan teknologi seputar kesuburan, kehamilan, dan persalinan, memungkinkan untuk memiliki bayi dengan aman pada usia 40 tahun.

Namun, setiap kehamilan setelah usia 40 tahun tetap dianggap berisiko tinggi.

Melansir Healthline, dokter mungkin akan memantau ibu dan bayi yang dikandung untuk hal-hal berikut ini.

- Tekanan darah tinggi

Ini dapat meningkatkan siriko komplikasi yang disebut preeklamsia.

- Diabetes gestasional

- Cacat lahir, seperti sindrom Down

- Keguguran

- Berat badan lahir rendah

- Kehamilan ektopik.

Untuk itu, bagi wanita yang sedang dalam masa kehamilan pada usia 40 tahun, sebaiknya tetap cek kehamilan secara rutin.

Selain itu, cukupkan istirahat dan kelola pikiran agar tidak stres.

Jalani pula pola hidup sehat, serta konsumsi makanan bergizi.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel terkait Tips Kesehatan lainnya di sini