Breaking News:

Susu Beruang

Ramai Diburu di Indonesia saat Pandemi Covid-19, Ini Sejarah & Proses Pembuatan Susu Beruang

Simak sejarah susu beruang yang saat ini sedang marak diburu di Indonesia saat pandemi Covid-19 merebak.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Suli Hanna
Freepik
Sejarah dan proses pembuatan susu beruang. (Ilustrasi) 

Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.

Sehingga biasanya harus segera diminum karena tidak tahan lama.

Susu beruang mengandung banyak protein dan vitamin.

Kandungan vitaminnya yaitu vitamin A, B1, B2, B6, B12, C dan D.

Selain itu juga ada kandungan lemak, kalsium, magnesium dan fosfor.

Susu Beruang 'bear brand'
Susu Beruang 'bear brand' (behance.net)

Logo Beruang

Awalnya susu Bear Brand menggunakan logo seekor beruang yang sedang menyusui bayi beruang.

Logo mengalami inovasi berkali-kali hingga logo beruang saat ini.

Hingga kini produk susu beruang masih ramai diminati di pasaran.

Terlebih di Indonesia yang banyak diburu saat pandemi Covid-19.

Ahli Gizi Tegaskan Susu Bukan Obat atau Vaksin Covid-19

Benarkah susu beruang bisa bermanfaat untuk menangkal virus Covid-19

Pandemi Covid-19 di Indonesia melonjak memicu kekhawatiran masyarakat.

Panic buying susu beruang di saat pandemi Covid-19 yang merebak menjadi sorotan.

Sebuah video di media sosial menunjukkan masyarakat yang memburu susu beruang di pusat perbelanjaan.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
susu beruangCovid-19Yuliana Kusuma DewiBear Brand
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved