Nia Ramadhani & Ardi Bakrie Mulai Jalani Rehabilitasi Tapi Bukan di BNN, Lantas di Mana?
Pakai sabu, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani akhirnya jalani rehabilitasi, tapi bukan di Badan Narkotika Nasional (BNN), lantas di mana?
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
lihat foto
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Pakai sabu, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani akhirnya jalani rehabilitasi, tapi bukan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pasangan suami istri, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani, menambah daftar figur publik yang terseret kasus narkoba.
Keduanya diamankan pada Rabu, 7 Juli 2021, dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hasil tes urine menyatakan ketiganya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Terungkap pula fakta mereka sudah mengonsumsinya sekitar 5 bulan.
Kabar terkini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie rupanya telah mengajukan rehabilitasi dan telah diterima.
Baca juga: Pakai Sabu, Nia Ramadhani & Ardi Bakrie Akhirnya Rehabilitasi, Ini Cara BNN Atasi Kecanduan Narkoba
Baca juga: Maafkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Anindya Bakrie: Kedua Adik Saya Sangat Baik Hatinya
Keduanya pun mulai menjalani rehabilitasi pada Minggu, 11 Juli 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga.
Nia dan Ardi menjalani rehabilitasi setelah muncul hasil asesmen dari polisi, kejaksaan, dokter, psikolog, dan pihak BNN.
"Jadi hasil pemeriksaan kami selama tiga hari kemarin, mereka murni pengguna," kata Indrawienny, dikutip dari Kompas.com.
Senada, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Yosi Eka Putri, membenarkan adanya pemindahan Nia Ramadhani dan Ardi bakrie dari tahanan.
Namun, ia mengaku tidak menerima rehabilitasi pasangan tersebut di BNN.
"BNN tidak menerima rehabilitasi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie," kata Yosi Eka Putri, dikutip dari Wartakotalive.
Menurutnya, BNN hanya melakukan asesmen terhadap Nia dan Ardi, tidak menentukan tempat rehabilitasinya.
Yosi menolak untuk memberi tahu di mana panti rehabilitasi yang menampung Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Ada beberapa daftar panti rehabilitasi yang kami berikan ke polisi. Mereka yang menentukan, bukan BNN," imbuhnya.
Kuasa Hukum Sebut Nia dan Ardi Korban
Sebelumnya, pengacara Ardi dan Nia, Wa Ode Nur Zainab, mengatakan bahwa pengajuan rehabilitasi adalah hak kliennya.
Adapun pengajuan asesmen rehabilitasi ini, dikatakan Wa Ode, sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ia mengatakan bahwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie hanyalah pengguna dan korban, bukan pengedar narkoba.
"Karena ini korban, harus memberikan pengobatan medis, ini tentunya ada treatment, sehingga beliau bisa nantinya bisa kembali ke masyarakat makanya ada rehabilitasi sosial," jelasnya, dikutip dari Kompas TV, Jumat, 9 Juli 2021.
Lebih lanjut, Wa Ode menyebut kasus ini adalah cobaan yang bisa dialami siapa pun.
Ia lantas meminta khalayak untuk memberi dukungan baik kepada polisi untuk memberantas narkoba dan para penyalahguna.
Menurutnya, penyalahguna narkoba itu termasuk korban dan jangan sampai disudutkan.
"Jangan sampai kemudian mereka itu disudutkan karena ini korban, kasihan, ya, tidak ada siapa pun yang berharap jadi korban penyalahgunaan narkoba," ungkap Wa Ode Nur Zainab.
Kuasa hukum Nia dan Ardi itu juga menyampaikan bahwa kliennya akan mengikuti seluruh proses hukumnya.
Hanya saja, ia menyayangkan ketika pihak berwajib membawa senjata ketika penangkapan Nia dan Ardi.
Menurutnya, hal itu tampak berlebihan.
"Saya tidak melihat langsung, tapi di media ada membawa senjata itu nampaknya sangat berlebihan," kata Wa Ode.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh).
