Diamalkan Jelang Idul Adha, Simak Jadwal serta Keistimewaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Diamalkan menjelang Idul Adha, simak keistimewaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Simak pula jadwalnya.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah pada Sabtu, 10 Juli 2021, sore.

Dari sidang isbat itu, diputuskan bahwa awal Dzulhijjah jatuh pada Minggu, 11 juli 2021.

Sebagai informasi, Idul Adha diperingati setiap 10 Dzulhijjah.

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada 20 Juli 2021.

Selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah selama 9 hari.

Baca juga: Idul Adha 1442 H Jatuh pada 20 Juli 2021, Sambut dengan Puasa Dzulhijjah, Simak Bacaan Niatnya

Baca juga: Idul Adha 2021, Bagaimana Pelaksanaannya selama PPKM Darurat? Simak Aturan dari Kemenag

Adapun puasa sunah itu dilakukan pada tanggal 1-7 Dulhijjah, kemudian dilanjutkan dengan puasa Arafah dan Tarwiyah, tanggal 8 dan 9.

Menurut perhitungan, puasa Dzulhijjah tahun ini berarti dilaksanakan mulai Minggu, 11 Juli 2021, hingga Sabtu, 17 Juli 2021.

Sementara itu, puasa Tarwiyah dan Arafah (8 dan 9 Dzulhijjah 1441 H) jatuh pada Minggu, 18 Juli 2021, dan Senin, 19 Juli 2021.

Keistimewaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Berikut ini keutamaan menjalankan puasa Dzulhijjah, tarwiyah, dan Arafah, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.