Dengar Kabar Nia Ramadhani Ditangkap Karena Narkoba, Jedar Langsung Kirim Pesan, Dapat Kenyataan Ini
Jessica Iskandar mengaku kaget saat dengar kabar Nia Ramadhani terjerat kasus narkoba. Ia pun langsung kirim pesan dan dapat kenyataan ini.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Jessica Iskandar mengaku kaget saat dengar kabar Nia Ramadhani terjerat kasus narkoba. Ia pun langsung kirim pesan dan dapat kenyataan ini.
Nama Nia Ramadhani hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Ia tersandung kasus narkoba bersama suaminya, Ardi Bakrie, dan sang sopir berinisial ZN.
Penangkapan mereka terjadi pada Rabu, 7 Juli 2021.
Artis Jessica Iskandar mengaku syok saat mendengar kabar Nia Ramadhani terjerat kasus narkoba.
"Kabar yang aku dengar itu sekitar jam 8 pagi, aku dapat text dari teman aku nanyain berita terkait, atas inisial terkait, bahwa benar apa enggak.
Baca juga: DETIK-DETIK Penangkapan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie Menyerahkan Diri setelah Istri Diamankan Polisi
Baca juga: 7 Kontroversi Nia Ramadhani yang Bikin Heboh, Tak Bisa Kupas Salak hingga Terjerat Kasus Narkoba

Itu jam 8 pagi baru bangun lagi mau makan, aku kaget 'Hah?'.
Maksudnya selama aku mengenal sosok Nia, enggak pernah ada dibenak aku gitu bahwa hal ini bisa terjadi," terang Jessica seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis 8 Juli 2021.
Jedar, sapaan akrab Jessica Iskandar mengaku langsung menghubungi Nia.
Sayang, Jedar tak mendapat respons apapun.
"Aku pas dengar berita itu langsung text Nia, terus tex There (asisten Nia).
Aku langsung nanya 'Apa kabar? Ini beritanya benar apa enggak?'.
Tapi enggak ada balasan, malah centangnya cuma satu lagi," lanjutnya.
Ibunda El Barack itu pun berharap Nia bisa melewati semua ini.
"Jauh dari lubuk hati aku, semoga urusannya cepat selesai dan semoga Nia juga kuat," tandas Jedar.
Sebagai informasi, Nia Ramadhani ditangkap polisi pada Rabu, 7 Juli 2021.
Ia pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Tak sendiri, Nia ditetapkan sebagai tersangka bersama suaminya, Ardi Bakrie dan sang sopir.
Polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu.
Tes urin Nia, Ardi, dan sang sopir pun terbukti positif metamfetamin.
Polisi telah menggelar konferensi pers terkait kasus penangkapan Nia.
Baca juga: Nia Ramadhani Ditangkap karena Kasus Narkotika, Unggahan Terakhir Jadi Sorotan, Wajah Tampak Pucat

"Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.
Yang pertama inisial ZN, laki-laki 43 tahun, dia adalah sopir, juga yang membantu di kediaman dua tersangka lainnya.
Yang kedua adalah inisial RA (Ramadhania Ardiansyah Bakrie), perempuan umurnya 31 tahun, ibu rumah tangga.
Yang ketiga inisialnya AAB (Ardiansyah Bakrie), laki-laki umur 42 tahun, karyawan swasta.
RA dan AAB adalah suami istri. RA adalah seorang public figure," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KOMPASTV, Kamis 8 Juli 2021.
Pada momen itu, Yusri turut membeberkan kronologi penangkapan.

Sopir Nia dan Ardi yang berinisial ZN lebih dulu diamankan polisi.
Ditemukan satu klip sabu dari tangan ZN.
Ia kemudian mengaku barang tersebut adalah milik Nia.
"Kronologisnya, sekitar pukul 9 pagi Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mendapat informasi bahwa saudari RA sering menggunakan sabu-sabu, yang bertempat tinggal di Pondok Pinang.
Kemudian dilakukan pendalaman surveilan oleh teman-teman dari Satnarkoba, berhasil mengamankan ZN yang merupakan sopir atau pembantu dari RA dan AAB.
Pada saat dilakukan penggeledahan terhadap ZN, ditemukan satu klip narkotika jenis sabu-sabu.
Kemudian dilakukan interogasi ternyata yang bersangkutan mengakui barang tersebut adalah barang milik saudara RA.
Itulah kemudian penyidik melakukan penggeledahan kediaman saudara RA dan menemukan saudara RA di dalam rumah.

Hasil penggeledahan ditemukan lagi bong (alat hisap) milik saudari RA.
Kemudian dilakukan pendalaman dan mengakui suaminya saudara AAB juga menggunakan sabu bersama," terang Yusri.
Nia dan sopir pun dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Yusri menyebut Ardi tidak ada di TKP saat penangkapan berlangsung.
Setelah dihubungi Nia, Ardi pun datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri.
"Saat di TKP, saudara AAB tidak ada.
Sehingga saudara ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Barulah setelah istrinya menghubungi suaminya, sore hari atau setelah isya, saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri.
Dilakukan tes urin terhadap ketiga orang tersebut, tes urin menyatakan positif mengandung metafetamin atau sabu-sabu," imbuhnya.
(TribunStyle.com/Febriana)