Mengenal Fenomena Aphelion, Matahari Tampak Lebih Kecil tapi Bukan Penyebab Suhu Dingin Hari Ini
Apa itu Aphelion? Fenomena di mana matahari tampak lebih kecil, tapi bukan penyebab suhu dingin hari ini.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Itu terjadi setiap Januari, disebut Perihelion.
Bumi juga akan berada pada jarak terjauh, sehingga matahari tampak lebih kecil.
Inilah yang disebut peristiwa Aphelion, terjadi setiap bulan Juli.

Bukan Penyebab Suhu Dingin
Secara umum, fenomena tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap bumi.
Banyak orang yang menganggap bumi yang berada di titik terjauh dengan matahari jadi penyebab suhu dingin.
Menurut Andi Pangerang, suhu dingin yang terjadi belakangan ini tidak disebabkan oleh Aphelion.
Suhu dingin pada pagi hari yang terjadi belakangan ini sampai nanti bulan Agustus merupakan hal biasa yang terjadi pada musim kemarau.
Hal itu disebabkan oleh tutupan awan yang sedikit, sehingga tidak ada panas dari permukaan bumi (yang diserap dari cahaya matahari dan dilepaskan pada malam hari) yang dipantulkan kembali ke permukaan bumi oleh awan.
Mengingat posisi matahari saat ini berada di belahan utara, maka tekanan udara di utara lebih rendah dibanding belahan selatan yang mengalami musim dingin.

Fenomena Astronomi sepanjang Juli 2021
Selain Aphelion, ada beberapa fenomena astronomi lain yang terjadi sepanjang bulan Juli 2021.
Di awali pada 2 Juli lalu, terjadi Fase Bulan Perbani Akhir.
Lantas, hari ini, ada Aphelion serta Apogee Bulan.
Pada 15 Juli nanti, Matahari akan berada di atas Ka'bah untuk kedua kalinya tahun ini.