Bantah Kabar Gus Miftah Meninggal, Yusuf Mansur Ungkap Sosok yang Wafat: Salah Satu Sahabat Terbaik

Reporter: Tsania Fadhillah

TRIBUNSTYLE.COM - Heboh kabar Gus Miftah meninggal dunia, Ustaz Yusuf Mansur langsung membantah dan beberkan sosok yang wafat.

Gus Miftah tengah menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, belakangan ini beredar pesan berantai yang menyebut bahwa Gus Miftah dikabarkan meninggal dunia.

Pesan berantai itu rupanya juga sampai ke Ustaz Yusuf Mansur.

Hal itu terungkap dalam unggahan Instagram pribadi Ustaz Yusuf Mansur, Jumat 25 Juni 2021.

Ayah Wirda Mansur itu mengunggah bukti tangkapan layar pesan Whatsapp dari seorang rekannya.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur & Daniel Mananta Bagikan Renungan Spiritual Soal Kebahagiaan Hidup

Baca juga: Mimpi Basah saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Gus Miftah: Batal Itu Kalau Ditambahi Sendiri

"Assalamualaikum punten yai.. Gus Miftah ninggal beneran," bunyi chat tersebut.

Ia yang mengetahui fakta sebenarnya pun membalas bahwa bukan Gus Miftah yang meninggal melainkan asisten Gus Miftah yang bernama Awan.

Menurut Yusuf Mansur, asisten Gus Miftah itu meninggal lantaran Covid-19.

"Mas Awan yg meninggal, asistennya yg meninggal. Covid dengan izin Allah.

Mari kita doakan, beliau setia menemani dan melayani Gus Miftah dan mohon shalatkan di pesantren," tulis Yusuf Mansur saat membalas chat tersebut.

Lewat keterangan unggahan, Ustaz Yusuf Mansur kembali menegaskan bahwa yang meninggal dunia adalah asisten Gus Miftah.

"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun...

Telah wafat, slh 1 sahabat terbaik saya... Mas Awan.

Asisten Pribadinya Gus Miftah. Mhn doanya yaaa... Covid. Mhn doanya u/ semua juga... Yang kena Covid, yg msh sakit, yg wafat, dan yg ga kena covid. Rajin2 doain yaaa..." ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

Hal itu juga dibenarkan oleh Gus Miftah.

Gus Miftah mengunggah momen kenangannya bersama mendiang Awan, sang asisten.

Ulama tersebut juga mengenang kebaikan Awan selama menjadi asistennya.

"Innalillahi Wa Inna ilaihi rojiun………

Abah sayang sama kamu wan, tapi Allah lebih sayang sama kamu wan……

Begitu gigih perjuanganmu untuk pondok, untuk membantu Adek Adek santri yang lain supaya bisa makan minum dan belajar dengan layak.

Sebagian besar waktumu kamu habiskan untuk ngurusi Ngaji abah dan pekerjaan untuk membesarkan pondok kita.

Bahkan urusan pribadi abah kamu juga urus semua… abah buka puasa apa? Sahur pakai apa? Minta dibawain apa? Etc…..

Tujuan hidupmu hanya satu … saya ikut abah mengabdi ke pondok biar dapat ridhonya Allah

Kamu selalu jadi pembela abah dan kawan diskusi yang menarik, membantu semua aktifitas dakwah abah…….

Hari ini, tepat sebelum sholat jum at berlangsung kamu dipanggil Allah wan…. Kamu tinggalkan Abh, anak isteri dan Adek-Adek santrimu……

Selamat jalan Adek ku…. Managerku….." tulis Gus Miftah.

Ustaz Yusuf Mansur & Daniel Mananta Bagikan Renungan Spiritual Soal Kebahagiaan Hidup

Beberapa waktu lalu, Daniel Mananta membuat sebuah renungan perihal kebahagiaan hidup sesungguhnya.

Dalam videonya, ia mengajak warganet untuk mencari tahu tentang kebahagiaan dalam hidup.

Rupanya, ajakan tersebut direspon oleh ustaz Yusuf Mansur.

Meski menganut agama yang berbeda, bagi Ustaz Yusuf Mansur, video Daniel tersebut mampu menjadikan renungan juga untuk dirinya.

Ia pun membagikan video Daniel tersebut lewat akun Instagram-nya @yusufmansurnew, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Daniel Mananta Siap Lanjutkan Perjuangan Raditya Oloan: Orang Saleh Sering Mati Sebelum Waktunya

Baca juga: Profil Daniel Mananta, Perjalanan Karier hingga Kehidupan Pribadi Mantan Host Indonesian Idol

Mulanya, dalam video tersebut, Daniel mengajak warganet untuk mencari tahu kebahagiaan yang sifatnya sementara dalam hidup.

Kebahagiaan yang dirasa bersifat sementara, kemudian akan diberi nilai nol.

Daniel Mananta pun memberikan contoh jabatan dalam sebuah pekerjaan adalah salah satu kebahagiaan yang sementara.

Mantan VJ ini lantas menjelaskan alasannya.

"Jabatan sebuah pekerjaan, itu sifatnya sementara banget sih,"

Misalnya kerjaannya ga ada atau ada pemecatan (PHK), ya sementara,kita kasih nol," kata Daniel.

Contoh lain dari kebahagiaan sementara yang diberikan Daniel Mananta adalah pasangan hidup.

Meski memang membuat hidup bahagia, tetapi, sama seperti manusia lainnya, pasangan tak akan hidup untuk selamanya.

Lag-lagi ia pun memberi nilai nol.

Lebih lanjut, presenter 39 tahun ini juga menjadikan uang atau kekayaan sebagai contoh kebahagiaan yang sifatnya sementara.

"Well, uang, kekayaan, itu juga sifatnya sementara, nol juga," katanya.

Contoh lainnya lagi adalah ketenaran.

Baca juga: Boy William Absen Jadi Host Indonesian Idol, Daniel Mananta Siap Gantikan: Here We Go Again!

Baca juga: Haru & Bangga, Daniel Mananta Ungkap Pelajaran yang Didapat Setelah Ngobrol dengan BCL: Berserah

Ia juga memberi nilai nol untuk ketenaran, yang juga membawa kebahagiaan, tetapi hanya sementara.

Sementara itu, Daniel Mananta mengajak warganet untuk mencari kebahagiaan kekal, yaitu Tuhan, dan memberi angka satu.

Ternyata, tanpa angka satu, seluruh angka nol tadi hanya kosong dan tak bernilai.

Sehingga, saat kita memberikan angka satu didepan nol, maka angka nol yang tadinya tak berarti apa-apa, akan menjadi lebih bermakna.

Untuk itu, tanpa menyebutkan agama tertentu, Daniel Mananta menyebutkan bahwa Tuhan adalah sumber kebahagiaan yang kekal.

"Jadi itu, kenapa gue percaya banget, cari dulu Tuhan. Segala sesuatunya akan bernilai setelah itu," kata Daniel.

(Tribunstyle.com/Tsania/Putri Asti)

Simak berita dan artikel terkait Ustaz Yusuf Mansur lainnya di sini>>