10 Cemilan Manis dari Jepang yang Bikin Tetap Langsing, Ternyata Bentuknya Kecil Menggemaskan
Saat ini, jumlah makanan penutup di Negeri Matahari Terbit ini tidak mengenal batas.Namun anehnya mereka tetap langsing apa pun yang terjadi.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Tahukah kalian baru pada abad ke-16 orang Jepang belajar tentang gula.
Sebelum para pelaut Portugis memperkenalkan zat yang luar biasa ini ke Jepang, ternyata arti dari manisan (“kashi”) adalah untuk buah dan kacang.
Begitu gula masuk ke hati dan perut orang Jepang, para pembuat roti dan manisan langsung kreatif.
Saat ini, jumlah makanan penutup di Negeri Matahari Terbit ini tidak mengenal batas.
Namun anehnya mereka tetap langsing apa pun yang terjadi.
Mari kita lihat betapa cantik dan manisnya cemilan mereka.
1. Kue tetesan air

Baca juga: Resep Donat Tepung Kentang dengan Tekstur Empuk, Cocok Jadi Camilan Sore Hari, Ini Cara Membuatnya
Baca juga: 5 RESEP Membuat Cireng Berbagai Kreasi, Camilan Khas Sunda yang Bisa Dimasak Sendiri di Rumah
Kue tetesan air, atau Mizu Shingen Mochi, adalah makanan penutup bening yang perlu dimakan dalam waktu 30 menit.
Karena jika tidak, kue itu akan hilang begitu saja!
Karena terbuat dari air, gula, bubuk agar-agar, madu, dan kacang panggang.
2. Dango

Dango adalah pangsit berbentuk bulat gurih yang terbuat dari tepung beras.
Jika ditutupi dengan saus kecap yang cerah, rasanya pahit-manis yang membuatnya lebih baik.
3. Daifuku
