Mengikuti dari Belakang, Pria Coba Cabuli Siswi SD di Dapur, Aksinya Berhasil Digagalkan Ayah Korban
Insiden nahas menimpa siswi SD, seorang pria mencoba cabuli bocah 9 tahun di dapur rumah, untung aksinya digagalkan ayah korban.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Setelah aksi bejatnya terbongkar, ia pun diamankan di Mapolres Ogan Ilir.
Diketahui, pria 68 tahun warga Indralaya, Ogan Ilir ini sudah dua kali melakukan aksi bejatnya terhadap korban.
Ia rupanya nyaris melakukan aksi bejatnya untuk ketiga kali kepada bocah tersebut.
Kepada petugas, tersangka mengakui melakukan perbuatan senonoh kepada korban.
Namun tersangka yang merupakan pensiunan PNS di sebuah Puskesmas di OKU Selatan ini awalnya membantah memperkosa korban.
"Saya hanya peluk dan cium saja. Sungguh," kilah tersangka saat diinterogasi petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir, Selasa (8/6/2021).
Tersangka yang seorang duda ini juga mengungkapkan, sudah lama tidak bertemu dengan cucunya dan melampiaskan kerinduan pada korban yang merupakan tetangganya itu.
Baca juga: PRIA Misterius Tiba-tiba Masuk Saf Wanita, Cabuli Anak Gadis saat Shalat, Aksi Bejatnya Terekam CCTV
Baca juga: DITINGGAL Istri Kerja di Luar Negeri, Suami Paksa Keponakan Ladeni Nafsunya, Tega Cabuli Sejak SD

"Saya hanya kangen cucu. Tapi saya tidak memperkosa, apalagi menyakiti anak (korban) yang saya anggap seperti cucu sendiri," kata tersangka.
Namun akhirnya tersangka mengakui perbuatannya setelah petugas menunjukkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi.
Tersangka akhirnya mengaku, pertama kali memperkosa korban di sebuah pondok pekarangan kebun pada 22 Mei lalu.
"Waktu itu saya ajak korban ikut pondok di pekarangan kebun. Di sana saya ajak dia lihat bulan dan bintang. Di situ saya melakukannya," ujar tersangka.
Tak cukup sampai di situ, keesokannya tersangka kembali membujuk korban ikut dengannya ke sebuah halaman rumah kosong tak jauh dari tempat tinggal korban.
Kembali, tersangka memperkosa korban dan memperdaya dengan kata-kata agar bocah 10 tahun itu tak melaporkan perbuatan asusila tersebut.
"Saya ajak korban main suntik-suntikan dan setelah itu saya bilang jangan cerita ke orang tua (perihal tindakan asusila). Nanti kena marah," beber tersangka sambil tertunduk
Sementara menurut keterangan polisi, setelah dua kali memperkosa korban, keesokannya tersangka kembali mendatangi korban di rumahnya saat sedang sendirian.