Sedih Lihat Video Satpol PP Merusak Ukulele di Kampung Halamannya, Ifan Seventeen: Teriris Rasanya
Ifan Seventeen sedih melihat video Satpol PP merusak ukulele milik pengamen jalanan. Lebih sedihnya lagi, kejadian itu terjadi di kampung halamannya.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Tsania Fadhillah
TRIBUNSTYLE.COM - Ifan Seventeen sedih melihat video Satpol PP merusak ukulele milik pengamen jalanan. Lebih sedihnya lagi, kejadian itu terjadi di kampung halamannya.
Belakangan ini video Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP merusak alat musik ukulele tengah hangat diperbincangkan.
Kejadian itu terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Seorang Satpol PP terlihat merusak alat musik ukulele milik para pengamen jalanan dengan sekuat tenaga.
Mengetahui kejadian tersebut, sederet musisi Tanah Air ikut geram termasuk Ifan Seventeen.
Hal itu diungkapkan Ifan Seventeen dalam unggahan di laman Instagram pribadinya, @ifanseventeen, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Emosi Lihat Video Satpol PP Merusak Ukulele Pengamen Jalanan, Anang Hermansyah: Ini Sangat Ngawur
Baca juga: Tak Sabar Ingin Punya Momongan, Ifan Seventeen dan Citra Monica Bersiap Jalani Program Bayi Tabung

Sebagai seorang musisi terlebih berasal dari daerah yang sama dengan kejadian tersebut, Ifan Seventeen merasa sedih.
"Sebagai seorang musisi, TERIRIS rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba.
Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak Kalimantan Barat," ungkap Ifan Seventeen dikutip TribunStyle Selasa (8/6/2021).
Suami Citra Monica itu merasa hal itu tak perlu terjadi.
Menurutnya, ada banyak solusi yang dilakukan tanpa harus merusak ukulele.
"Saye yakin, selayaknye @bang.midji dan bang @edikamtono bise mencarekkan solusi yang lebih baek untok masalah pengamen jalanan ini.
Terlebeh merekepun masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan," tulis Ifan.
Ifan juga berharap agar para pemimpin daerah dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan.