PUPUS di Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong Ungkap Dalang Utama Timnas Indonesia Kalah 4-0 dari Vietnam
Pupus harapan Timnas Indonesia mendulang poin dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Vietnam dini hari tadi.
Editor: Galuh Palupi
"Dalam pertandingan kali ini, para pemain saya sebenarnya telah bermain dengan energi seratus persen," jujur Shin Tae-yong.
"Saya pun ingin mengucapkan selamat kepada tim Vietnam,".
Baca juga: Profil Nadeo Argawinata, Biodata dan Perjalanan Karier Kiper Timnas Indonesia yang Jadi Sorotan
"Sebelum pertandingan, saya memperkirakan peluang pertandingan ini adalah 50:50 untuk kedua tim,".
"Namun tempo permainan berubah terlalu cepat, saya tidak ingin hasil seperti ini, saya tidak ingin kalah seperti ini," tutup eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia pun terkapar dengan skor empat gol tanpa balas setelah Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Purong (67'), dan Vu Van Tanh (74') membobol gawang tim Garuda.
Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand
Vietnam tampak cukup percaya diri dalam memainkan bola dengan satu dua sentuhan pada awal pertandingan.
Tim asuhan Park Hang-Seo itu mencoba menciptakan peluang lewat sisi kiri penyerangan.
Hanya saja kedisiplinan lini pertahanan Indonesia masih dapat menghalau setiap serangan Vietnam.
Osvaldo Haay juga turut membantu lini pertahanan timnya dalam mengantisipasi serangan cepat Vietnam lewat sisi flank.
Nadeo Argawinata berhasil melakukan penyelematan gemilang dengan menepis tembakan keras dari salah seorang pemain Vietnam pada menit kelima.
Indonesia kembali berada dalam ancaman serius ketika Vietnam mendapatkan peluang lewat skema free kick di dekat kotak penalti.
Beruntung, eksekusi bola mati dari pemain Vietnam tidak terlalu membahayakan gawang Indonesia.
Baca juga: Dari Yoshi Sudarso hingga Tania Gunadi, Inilah 5 Artis Hollywood yang Berdarah Keturunan Indonesia
Sepuluh menit pembuka laga ternyata Indonesia masih belum bisa menciptakan satupun peluang emas ke gawang Vietnam.
Pemain nomor sembilan Vietnam mendapatkan peluang pertamanya setelah memiliki ruang kosong untuk mencetak gol.