Viral Hari Ini
Video Detik-detik Calon Pengantin Lari Lewati Kamera yang Sedang Live, Lompat dari Lantai 7 & Tewas
Detik-detik calon pengantin yang lompat dari lantai 7 terekam kamera teman yang tengah live Facebook, tampak lari ke arah jendela & terdengar teriakan
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah calon pengantin yang tewas setelah lompat dari lantai tujuh hotel masih menyisahkan teka-teki.
Banyak yang bertanya-tanya apa penyebab Gerald Suatan, sang calon pengantin hingga nekat lompat dari lantai tujuh hotel di Manado.
Gerald Suatan dinyatakan tewas tepat dua jam sebelum pemberkatan nikahnya dengan sang kekasih, Meis.
Detik-detik sebelum Gerald Suatan tewas, rupanya sempat terekam kamera sang sahabat yang tengah live Facebook.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria tengah tiduran di ranjang.
Tak berselang lama muncul pria yang merupakan sahabat Gerald Suatan.
Baca juga: Obrolan Terakhir Calon Pengantin ke Ibu Sebelum Tewas Loncat dari Lantai 7, Diduga Malu karena Ini
Baca juga: CALON Suami Loncat dari Lantai 7 & Tewas di Hari Pernikahan, Meis Pingsan Lihat Jenazah di Peti Mati

Pria tersebut terlihat rapi dengan kemeja putihnya.
Diketahui ia akan menjadi bridesmaid pernikahan Gerald Suatan.
Namun tanpa disangka saat pria ini hendak berdiri, Gerald tiba-tiba berlari ke arahnya.
Detik-detik langkah kaki Gerald yang tampak sedang berlari pun sempat terlihat dalam video.
Bahkan terlihat pula Gerald sudah memakai jas hitamnya sebagai calon pengantin.
Dalam video, Gerald tampak berlari ke arah jendela samping kamar.

Melihat gelagat Gerald, sang sahabat pun sempat terhenti dan melihat.
Alangkah kagetnya sang sahabat melihat Gerald justru lompat dari jendela dari lantai tujuh hotel.
Sontak sang sahabat pun memangil-mangil nama Gerald.
Mendengar teriakan itu, sahabat dan rekan Gerald yang lain pun kaget.
Suasana panik dalam kamar begitu terlihat.
Termasuk sahabat Gerald yang awalnya tengah live Facebook mendadak mematikan kamera ponselnya.
Hingga saat ini, motif kematian Gerald masih menyisakan teka-teki.
Beredar kabar Gerald merasa malu lantaran keluarganya tak kunjung tiba di hotel jelang pernikahannya.
Hal ini terungkap dari obrolan terakhir Gerald dengan sang ibunda yang dikutip dari TribunJatim.com, Tragis Isi Obrolan Terakhir Calon Pengantin Loncat 2 Jam Sebelum Nikah: Malu, Ibu Nyesal Selamanya.
Sang ibu mengungkap, sebelum nekat lompat dari lantai 7 hotel, Gerald Suatan sempat bertanya di mana keluarga lainnya.
Gerald Suatan rupanya gusar kenapa keluarganya belum juga datang, padahal pernikahan akan berlangsung sebentar lagi.
Mendengar pertanyaan Gerald Suatan, sang ibu pun melayangkan jawaban.
Sang ibu menjawab bahwa keluarganya masih dalam perjalanan.
Baca juga: Rombongan Ibu-ibu Arisan Naik Pick Up Tewas Kecelakaan, Beredar Foto Terakhir Selfie Bersama
Namun Gerald Suatan mempertanyakan, kenapa sudah dari 1,5 jam lalu keluarganya masih di perjalanan.
Hingga akhirnya secara mendadak, Gerald Suatan mengaku malu.
Gerald Suatan malu karena keluarga pengantin wanita sudah ada, sementara dari pihak dirinya baru ibunya yang datang.
Setelah percakapan itu, Gerald Suatan masuk ke kamar dan langsung melompat.
Namun rumor tersebut langsung ditepis Jack Andalangi, sosok yang selama ini dekat dengan Gerald Suatan.
Jack menduga, Gerald terjatuh bukan sengaja menjatuhkan diri.

"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat.
Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat.
Jadi dugaan kami jangan jangan ia hanya jatuh," katanya.
Menurut Jack, Gerald adalah sosok yang bermental baja.
Masa kecil yang keras hingga sekolah di pelayaran membuat Gerald punya mental yang kuat.
Maka tak mungkin jika karena hal sepele itu, Gerald nekat mengakhiri hidupnya.
"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker.
Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/