Breaking News:

Obrolan Terakhir Calon Pengantin ke Ibu Sebelum Tewas Loncat dari Lantai 7, Diduga Malu karena Ini

Detik-detik sebelum Gerald loncat dari lantai 7 terkuak. Diduga malu dan kecewa setelah tanyakan hal ini pada sang ibunda.

Editor: Monalisa
TribunManado/Arthur Rompis
Pengantin pria tewas usai loncar dari lantai 7 tepat di hari pernikahannya 

TRIBUNSTYLE.COM - Sebelum nekat loncat dari lantai 7, calon pengantin ini sempat ngobrol dengan sang ibunda. Diduga malu dan kecewa gegara hal ini.

Warga dihebohkan dengan aksi bunuh diri calon pengantin pria yang loncat dari lantai 7 sebuah hotel berbintang di Manado, dua jam sebelum pemberkatan nikah di gereja.

Peristiwa Pengantin Loncat dari Hotel ini terjadi Jumat (28/5/2021) dan videonya langsung viral di media sosial.

Terungkap percakapan terakhir pengantin pria dan ibunya, beberapa detik sebelum ia melompat.

Semua persiapan nikah sudah matang, makanan, resepsi, tamu undangan bahkan calon pengantin dan para pendampingnya.

Namun bak disambar petir, calon pengantin pria bernama Gerald Suatan tiba-tiba melakukan aksi nekatnya.

Baca juga: MUA Curhat Pengantin Sudah Cantik Tapi Keluarga Ribet Minta Lebih Menor, Hasil Akhirnya Disorot

Baca juga: Calon Pengantin Gigit Jari, Pernikahan Batal Gara-gara Ayah Malah Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertua

Gerald tewas setelah nekat loncat dari lantai 7 hotel
Gerald tewas setelah nekat loncat dari lantai 7 hotel (TribunManado)

Ia melompat dari lantai 7 hotel itu pada pukul 12.00 Wita, sementara pemberkatan nikahnya pada pukul 14.00 Wita.

Manajer pihak hotel menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

Gerald Suatan jatuh sekitar di kolam.

Sempat dibawa ke RS Siloam, korban akhirnya tewas.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, korban tiba - tiba melompat dari kamar.

Saat itu seorang rekannya sedang live dan tubuh korban terlihat melintas saat hendak menuju jendela untuk melompat.

Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu korban merupakan warga Desa Tateli Jaga I, Kecamatan Mandolang, Minahasa.

Korban bernama lengkap Gerald Farlen Suatan berusia 30 tahun dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta dan merupakan warga Desa Tateli Tiga Jaga I Kecamatan Mandolang Minahasa.

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikarenakan korban meninggal akibat bunuh diri," ucapnya.

Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya, peristiwa tersebut benar, dan masih dalam penyelidikan.

Untuk jenazah korban saat ini berada di RS Siloam Manado,” ujar Kapolresta Manado.

Pesan Terakhir Gerald Suatan pada Sang Ibu

Tangis sang ibu pecah di samping jenazah Gerald Suatan yang telah ditaruh di dalam peti, yang telah sampai di rumah mereka.

Hal ini terlihat dari video viral yang beredar.

Sang wanita paruh baya ini dikelilingi sanak saudara mereka yang juga menangisi kepergian Gerald Suatan.

Sambil menangis, sang ibu dan seorang wanita yang diketahui tantenya tampak mempertanyakan kenapa Gerald Suatan nekat melakukan aksi bunuh diri.

Baca juga: VIRAL Cerita MUA Dandani Pengantin Sedang Hamil Besar saat Resepsi: Hamil Duluan Sudah 8 Bulan

Sang tante mengungkap percakapan terakhir mereka, Gerald Suatan diminta istirahat untuk hari H.

Gerald Suatan pun mengiyakan.

Lalu sang ibu mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang anak, tepat sebelum dirinya lompat.

Sang ibu mengungkap pesan terakhirnya, yakni saat Gerald Suatan menanyakan di mana keluarga lainnya.

Mengutip dari TribunManado.com, Percakapan Terakhir Calon Pengantin & Ibunya Sebelum Loncat dari Hotel, Terungkap Alasan Bunuh Diri, Gerald rupanya merasa malu dan kecewa.

Ia terus bertanya kenapa keluarganya yang lain belum datang-datang.

Sang ibu menjawab, mereka masih dalam perjalanan.

Namun Gerald Suatan mempertanyakan, kenapa sudah dari 1,5 jam lalu masih di perjalanan tersebut.

Gerald mengaku malu, karena keluarga pengantin wanita sudah ada, sementara dari pihak dirinya baru ibunya yang datang.

Setelah percakapan itu, Gerald Suatan masuk ke kamar dan langsung melompat. 

CALON Suami Loncat dari Lantai 7 & Tewas di Hari Pernikahan, Meis Pingsan Lihat Jenazah di Peti Mati

Sementara itu, tangis histeris sang calon pengantin wanita pun tak bisa dielakkan.

Meis, calon istri Gerald Suatan pun tak kuasa menahan tangisnya saat tahu sang calon suaminya kini telah terbujur kaku.

Usahanya selama ini mengurus sendiri pernikahan impiannya pun pupus.

Dengan sekuat tenaga, Meis terlihat setia duduk di samping peti mati Gerald Suatan.

Suasana duka di rumah Gerald Suatan
Suasana duka di rumah Gerald Suatan (TribunManado/Arthur Rompis)

Meis, calon pengantin Gerald Suatan, menemani jenazah calon suaminya itu Jumat malam di rumah duka Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

Gerald adalah calon pengantin yang tewas setelah meloncat dari kamar lantai tujuh sebuah hotel di Manado, Jumat (28/5/2021).

"Ia mendampingi jenazah calon suaminya," beber seorang perwakilan keluarga yang enggan namanya disebut.

Meis begitu terpukul.

Ia menangis tersedu sedu.

Berkali kali Meis pingsan karena tak kuat menahan beban derita.

"Dia pusing dan pingsan, hari ini pulang ke rumah dulu nanti balik sebentar," katanya.

Ia menuturkan Meis adalah guru di salah satu sekolah ternama di Manado.

Ia belum tahu berapa lama keduanya berpacaran.

"Keduanya mengurus sendiri perkawinan," ujar dia, dikutip dari TribunManado.com, Meis Menangis hingga Pingsan Lihat Jenazah Gerald Suatan, Keduanya Mengurus Sendiri Pernikahan.

Ibunda Gerald Suatan Ungkap Janji Anaknya: Alen Ngana Janji Mo Berlayar ka Tujuh Samudra

Ibunda Gerald Suatan mengungkap apa yang menjadi janji anaknya kepada dirinya.

Janji tersebut tak bisa lagi ditepati anak kesayangannya itu.

Gerald Suatan meninggal dunia setelah jatuh dari kamar di lantai 7 sebuah hotel di Manado kemarin Jumat (28/5/2021).

Berikut kronologi sesuai keterangan polisi.

Kejadian itu terjadi beberapa jam sebelum acara pesta pernkahan Gerald dan kekasihnya.

Hari ini Sabtu 29 Mei 2021, terpantau di rumah duka ibunda Gerald Suatan terus menangisi jenazah anaknya.

Baca juga: VIRAL MUA Bagi Cerita Pengantinnya Sedang Hamil Besar saat Resepsi: Hamil Duluan Sudah 8 Bulan

Rumah duka berada di Desa Tateli 3 Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

"Ado kasiang Alen, ngana pe bae skali, tumpuan hidup keluarga, selama ini ngana salalu bantu pa mama deng ade," kata dia.

Foto Alen mengenakan pakaian kapten terpasang di depan peti jenazah.

Alen menuntut ilmu di sekolah pelayaran Jakarta dan telah menyandang gelar perwira muda.

Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan.

Rekan rekan Alen kemudian datang menjenguk.

Tangis si ibu kembali pecah.

"Alen napa ngana pe tamang tamang so datang kamari," tangisnya.

Para sahibul bait Alen meneteskan air mata.

Sang ibu kepada Tribun Manado mengaku sangat kehilangan anaknya.

"Dia seorang (anak) yang sangat baik dan selalu membantu keluarga," kata dia.

Ia mengulang kembali janji Alen kepadanya.

"Ngana bilang ngana mo berlayar ka tujuh samudra," bebernya.

Ia menuturkan sang anak sekolah di Jakarta dan telah bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta.

"Dia adalah kebanggaan kami," ujar dia.

#calonpengantintewasloncatdarilantai7

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Gerald SuatanManadopengantintewascalon pengantin tewas loncat dari lantai7
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved