NENEK 81 Tahun Nikahi Pria Muda, Menangis Diperlakukan Bak Ratu oleh Suami: Dia Memotong Kuku Saya
Iris Jones, seorang wanita yang telah berusia 81 tahun tak pernah menyangka keputusannya menikahi pria muda benar-benar membuat hidupnya bahagia.
Penulis: galuh palupi
Editor: Delta Lidina Putri
Iris mengaku sampai menangis karena merindukan pasangannya.
Beberapa bulan kemudian, masalah visa diselesaikan ketika Iris meminta bantuan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Ibriham akhirnya bisa menginjakkan kakinya di Inggris untuk berkumpul kembali dengan istrinya.
Dalam posting Facebook baru-baru ini, Iris memberikan pujian bersayap kepada suaminya yang berusia 36 tahun itu.
Mengatakan bahwa suami tercinta telah merawatnya dengan sangat bijaksana dan hati-hati.
Iris pernah jatuh dari tangga dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan, semua ini sangat mengharukan.
"Cinta adalah saat ia memotong kuku kaki saya. Cinta adalah saat ia membawa saya menaiki tangga saat lift rusak. Cinta adalah saat ia menghabiskan waktu berjam-jam mencari telepon listrik,” kata Iris yang menitihkan air mata.
Baca juga: DULU Viral Labrak Pelakor Pakai Uang, Bisnis Bu Dendy Makin Moncer, Kini Curhat Dituduh Pesugihan
“Aku mencintaimu untuk segalanya, Ibriham orang yang sabar, pengertian dan tekadmu, perhatianmu membuatku jatuh cinta padamu,” sambung Iris yang tak bisa membendung air matanya.
“Terima kasih telah mencintai dan hidup bersamaku,” katanya.
Sebelum menikah dengan Iris, Ibriham adalah seorang pekerja miskin, tinggal di rumah dengan 3 kamar tidur bersama orang tuanya, 2 adik perempuan dan 1 adik laki-laki.
Sementara itu, Iris adalah seorang pensiunan, tinggal di sebuah rumah senilai 220.000 Poundsterling (Rp 4,4 miliar), menerima gaji dan tunjangan 200 Poundsterling (Rp 4 juta) setiap minggunya.
Ketika memutuskan untuk menikah dan tinggal bersama Iris, Ibriham mendapat banyak kritikan dan cibiran.
Banyak orang yang tidak percaya dengan cinta ini dan percaya bahwa Ibriham hanya setuju untuk menikahi Iris karena ingin memanfaatkan harta istri tuanya itu.
Namun Ibriham menyangkal semua tuduhan itu hanya semata-mata untuk uang.
"Saya tidak peduli di mana kami tinggal, dia kaya atau miskin, saya hanya ingin bersama Iris. Tempat tinggal, Mesir atau Inggris, adalah pilihannya,” kata Ibrahim.