NYAWA Bidan Imas Melayang Ditusuk Suami, Ibu Histeris Lihat Jasad Korban: 'Darahnya Tak Bau Amis'
Seorang bidan ditemukan tewas ditusuk suami sendiri, sang ibu histeris lihat darah bercecer, begini kronologinya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin sempat melayat ke rumah duka.
Ia sempat berdoa bersama di hadapan kedua orang tua Imas, dipandu oleh tokoh agama Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Selasa (25/5/2021) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Doa juga diikuti oleh beberapa pegawai dari Muspika Kecamatan Haurwangi.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Cianjur turut berduka dan kehilangan. Semoga almarhumah diterima dan diampuni segala dosanya," ujar Tb Mulyana.

Kronologi Kejadian
Saksi mata yang merupakan keponakan korban, Anggi (20) mengatakan, saat Imas sedang memeriksa pasien, pelaku datang membawa pisau.
KJ (50) langsung masuk ke ruangan pemeriksaan dan menusukkan pisau ke perut Imas.
Imas mengalami luka robek di perut bagian kiri.
Imas sempat minta tolong dan memanggil nama Anggi.
"'Anggi, tolong.' Pas saya samperin Teh Neng sudah ditusuk, ia langsung pingsan," katanya.
Anggi pun sempat melihat pelaku melarikan diri.
Sementara itu, Imas dibawa ke rumah sakit.
Namun, nyawanya tak tertolong lagi, ia meninggal dunia saat dalam perjalanan.
"Tidak lama kemudian, tersangka menyerahkan dirinya ke Polsek Bojongpicung," ujar Anggi.
Sepupu korban, Aji Digjaya (30) mengatakan, setelah menusuk perut istrinya, KJ sempat menghampiri anak bungsunya.