TAK Terbendung Isak Tangis Suami Korban Perahu Terbalik, Istri dan 2 Bayinya Dikubur 1 Liang Lahat
Andi tak kuasa menahan tangisnya saat jenazah sang istri dan dua bayinya pulang ke rumah.
Editor: Galuh Palupi
"Kami ajak dia karena dia sebagai saksi kunci yang tahu lokasi terbaliknya perahu," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto kepada TribunSolo.com, Minggu (16/5/2021).
Selain jadi saksi menyangkut peristiwa ini, nakhoda yang masih di bawah umur itu juga akan dimintai keterangan ihwal penumpang yang tidak memakai jaket pelampung (life vest).
"Baru akan kami tanyai, apakah jaket pelampungnya ada tidak dipakai atau memang enggak punya," paparnya.
Dikatakannya, penyebab terbaliknya perahu diduga karena mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas.
"Perahu itu seharusnya hanya bisa membawa 14 orang penumpang tapi malah bawa 20 orang," katanya.
Korban Meninggal
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban perahu maut di Waduk Kedung Ombo (WKO). Dia adalah perempuan bernama Destri yang ditemukan Minggu (16/5/2021) pagi.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto menjelaskan, dua orang yang belum ditemukan atas nama Jalal dan Niken Safitri.
"Tinggal dua orang itu yang masih kami cari," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (16/5/2021).
Pihaknya telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban lainnya yang sudah meninggal.
"Yang pagi ini baru saja kami identifikasi yaitu anak perempuan bernama Destri," terangnya.
Operasi pencarian dan penyelamatan, lanjutnya, masih difokuskan di lokasi terbaliknya kapal karena kelebihan muatan.
"Pencarian masih di titik itu," katanya.
Diakuinya, kendala dalam melakukan pencarian ialah jarak pandang yang terbatas.
"Tim penyelam saat masuk ke dalam air jarak pandangnya terbatas karena airnya keruh," ucap Arif.