Berita Terpopuler
POPULER Bacaan Niat Puasa Sunnah Syawal dan Puasa Qadha Pengganti Ramadhan, Lengkap Dengan Artinya
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal dan niat puasa pengganti Ramadhan yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
Reporter: Anggie Irfansyah
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal dan niat puasa pengganti Ramadhan yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri.
Hari Raya Idul Fitri ditandai dengan berakirnya bulan Ramadhan dan masuk ke bulan Syawal.
Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan saat memasuki bulan Syawal, salah satunya adalah puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
• Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Boleh Dilakukan Berturut-turut atau Selang-Seling
• Puasa 6 Hari Setara Puasa Setahun Penuh, Ini Niat, Tata Cara, Ketentuan dan Keutamaan Puasa Syawal

Keutamaan dari puasa Syawal adalah seperti berpuasa selama setahun penuh.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ "
Artinya: Seperti diceritakan dari Abu Ayyub, Rasulullah SAW berkata, "Siapa saja yang berpuasa selama Ramadhan kemudian diikuti enam hari saat Syawal maka seperti berpuasa seumur hidup." (HR Ibnu Majah).
Puasa Syawal bisa dilakukan mulai tanggal 2 Syawal dan dilakukan selama enam hari.
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"
Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.
Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Berikut bacaan niat puasa Syawal siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".

• Tidak Harus 6 Hari Berturut-turut, Ini Cara & Aturan Puasa Syawal Setelah Idul Fitri, Boleh Dijeda
Puasa Qadha atau puasa pengganti Ramadhan
Selain melaksanakan puasa Syawal, umat muslim juga bisa melakukan puasa untuk pengganti puasa Ramadhan.
Akan tetapi, mana yang harus didahulukan, puasa pengganti Ramadhan atau puasa Syawal?
Dikutip dari Tribun Wow, Ustaz Abdul Somad menjelaskan, jika perempuan yang tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, cukup mengganti puasa pada bulan Syawal.
Sebab, pahalanya juga mendapat seperti puasa Syawal.
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, ibu puasa qadha di bulan Syawal."
"Maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," ujar UAS.
Terlebih jika mengganti utang puasa pada Senin, maka puasanya mendapat tiga pahala sekaligus, yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.
Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan, lengkap dengan lafal latin dan arti:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Berikut doa buka puasa:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Manfaat Puasa Syawal Selama Enam Hari, Dilakukan Setelah Lebaran, Setara dengan 60 Hari Berpuasa
• Wajibkah Puasa Syawal Dilakukan 6 Hari Berturut-turut Tanpa Terputus? Simak Penjelasannya Lengkap