SIMAK Bacaan Niat Puasa Syawal 1442 H, Lengkap dengan Latin dan Artinya, Apa Boleh Berturut?
Berikut bacaan niat puasa Syawal 1442 H yang dilengkapi dengan latin dan artinya dalam artikel ini.
Editor: Dhimas Yanuar
Terdapat beberapa rahasia dibalik kesunahan puasa Syawal.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, berikut rahasia dibalik kesunahan puasa Syawal:
Laksana Puasa Sepanjang Hari
Abu Ayub menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Siapa yang berpuasa bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Muslim).
Hal senada juga terungkap dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh jemaah ahli hadis, kecuali Bukhari dan Nasai, dengan lafaz senada dengan hadis di atas.
Dengan begitu, jika kita melaksanakan puasa Syawal, sama dengan kita mengerjakan puasa selama setahun penuh.
Ada sebagian ulama yang menganalogikan puasa Ramadhan sehari, nilainya sama dengan puasa selama 10 hari.
Sehingga, puasa selama sebulan sama dengan berpuasa 300 hari.
Demikian pula puasa enam hari di bulan Syawal, sehingga nilai semua menjadi 360 hari, alias setahun.
Benar tidaknya analogi di atas, yang jelas Rasulullah saw telah menunjukkan adan menegaskan bahwa dengan berpuasa selama enam hari bulan Syawal, setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, laksana melaksanakan puasa sepanjang tahun.
Boleh Berturut-turut, Boleh Tidak
Menurut Imam Ahmad, puasa enam hari pada bulan Syawal itu dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut.
Sedangkan menurut golongan Hanafi dan Syafi'i, lebih utama melakukannya secara berturut-turut yaitu sesudah Hari Raya Idul Fitri.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BACAAN Niat Puasa Syawal 1442 H, Lengkap dengan Latin dan Artinya, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2021/05/13/bacaan-niat-puasa-syawal-1442-h-lengkap-dengan-latin-dan-artinya.