Lebaran 2021
Kapan Puasa Syawal 6 Hari? Ini Waktu yang Baik untuk Melakukannya Menurut Penjelasan Ustaz
Kapan sebaiknya mengamalkan puasa Syawal? Bagaimana tata caranya? Simak penjelasan ustaz.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Ia juga menerangkan bahwa sebagian ulama menganjurkan puasa Syawal selama enam hari dilakukan secara berturut-turut.
Kendati demikian, dibolehkan juga puasa dilakukan secara berselang-seling.
"Misalnya kalau agak berat melaksanakan berturut-turut, boleh melaksanakan tidak berturut-turut," jelasnya.
"Barangkali di minggu pertama bulan Syawal puasa pada Senin dan Kamis, kemudian di minggu kedua di hari Senin dan Kamis lagi," imbuh Ust. Ferry.
Puasa Syawal, kata Ferry, juga dibolehkan untuk digabung dengan puasa Senin Kamis.

Diibaratkan Setara dengan Puasa Setahun Penuh
Sebelumnya, ustaz dari Pesantren Binsa Insan Mulia itu juga menerangkan tentang pahala yang didapat dari puasa Syawal.
Terkait hal itu, telah diriwayatkan dalam hadis sahih Muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa yang telah berpuasa puasa Ramadhan satu bulan penuh, kemudian ia mengikuti puasanya itu selama enam hari di bulan Syawal, maka sesungguhnya dia seolah telah berpuasa selama satu tahun penuh," (HR. Muslim no. 204).
Ust. Ferry menjelaskan bagaimana puasa enam hari di bulan Syawal memiliki pahala yang setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.
"Secara matematika bisa diterangkan misalnya, sehari berpuasa pada bulan Ramadhan maupun bulan Syawal diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," jelasnya.
Puasa Ramadan ada 30 hari atau satu bulan dikali 10, sehingga kurang lebih ada 300 hari.
Kemudian ditambah puasa enam hari di bulan Syawal yang dikalikan 10 menjadi 60 hari.