Ramadhan 2021
Idul Fitri Jadi Momen Silaturahmi, Berikut 8 Adab Muslim Saat Bertamu yang Dianjurkan Rasulullah
Idul Fitri 1442 H jadi momen terbaik untuk bersilaturahmi, beriku 8 adab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada umat muslim saat bertamu.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Dari Kildah bin Al-Hanbal, bahwa dia masuk ke rumah Rasulullah tanpa mengucap salam dan meminta izin, maka beliau SAW pun bersabda, Kembalilah, ucapkan Assalamu’alaikum, bolehkah saya masuk.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
4. Jika salam tidak dijawab maka pulang
Seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut “Dari Abu Musa Al-Asy’ary RA, dia berkata: Rasulullah bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk itu, setelah tiga kali mengucap salam dan tidak mendapat respon, ada baiknya kita pulang.
5. Menjawab dengan tegas jika ditanya 'siapa'
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, Aku meminta izin untuk bertemu Rasulullah SAW, lalu beliau bertanya dari dalam rumah, Siapa itu?. Aku menjawab, Saya! Beliau bersabda, Saya! Saya! Seolah beliau membenci hal tersebut” (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas mengajarkan kita bahwa ternyata Rasulullah tidak menyukai seseorang yang tidak menjawab pertanyaan dengan jawaban yang jelas, alias membingungkan si penanya.
6. Berjabat tangan saat bertemu

Baca juga: Hidup Dililit Utang? Berikut Kumpulan Doa agar Dimudahkan Allah untuk Membayar, Dicukupkan Rezeki
Baca juga: Kumpulan Doa Agar Didekatkan dengan Jodoh, 6 Amalan Berikut Jadi Kunci, Jomblo Wajib Baca!
Keutamaan bersalaman dapat dilihat dalam hadis berikut “Dari al-Bara’ bin ‘Azib RA, dia berkata, Rasulullah bersabda, ‘Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.‘ ” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
Karenanya dalam bertamu usahakan untuk bersalaman, kecuali pada lawan jenis.
7. Duduk di tempat yang disediakan
Ketika sudah diizinkan masuk ke dalam rumah, maka hendaknya kita duduk atau menempati tempat yang telah disediakan dan dipersilakan oleh si Pemilik Rumah.
Hal ini sesuai dengan hadits berikut, “Dari Mu’awiyah bin Hudaij, ia berkata, Saya pernah meminta izin menemui Umar RA, Orang-orang lalu berkata, Duduklah ditempatmu sampai ia keluar menemuimu! Maka aku duduk di dekat pintunya hingga beliau keluar menemuiku.” (HR Bukhari).
8. Jika diminta pulang maka hendaklah pulang
Allah ta’ala dalam firman-Nya: