5 Hikmah Perjalanan Pernikahan Joanna Alexandra dan Raditya Oloan, Terpisah Karena Ajal Menjemput
Berikut 5 pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan hidup Joanna dan Raditya Oloan yang penuh lika-liku.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Bahkan kala itu, Joanna dan Raditya berencana untuk menggugurkan kandungan.
Keputusan keduanya untuk menikah di usia muda diakui cukup berat.
Namun, keduanya akhirnya memilih bertanggung jawab dan menikah pada 16 Juni 2007.
Salah satu hal yang membuat Radit mengubah jalan hidupnya adalah nasihat dari ayahnya.
"Waktu mereka hamil di luar nikah, bapak saya bilang ke Radit, 'Dit, apa pun pilihan kamu, kalau kamu mau gugurin, papa yang tanggung dosanya'. Itu banyak nampar Radit, sih," kata Andru Panggabean, kakak Raditya Oloan dilansir dari kompas.com.
Pesan dari ayahnya ini mengubah pandangan Radit terhadap kehidupannya saat itu.
2. Tampak harmonis dengan sering membagikan postingan tentang kehidupan spiritualnya
Setelah memutuskan untuk mendalami agama yang dianutnya, Raditya Oloan mendirikan Love Academy.
Ia akhirnya aktif di berbagai kegiatan keagamaan dan akhirnya menjadi pendeta di Gereja Muda untuk Indonesia.
Sebagai seorang pendeta, Radit dikenal sebagai seseorang motivator yang berkesan di hati siapapun yang mendengarnya.
3. Sabar merawat anaknya yang memiliki kelainan genetik langka
Diketahui, anak bungsu Joanna dan Raditya, Ziona Eden Alexandria divonis mengidap penyakit genetik langka Campomelic Dysplasia (CMD).
Hal tersebut tentu saja membuat keduanya bersedih, terutama Joanna.
Keduanya terus menguatkan diri dan merawat sang anak dnegan baik.
Hingga akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk menerima kondisi sang anak dan berusaha yang terbaik untuk kesembuhan anak bungsungnya itu.
Baca juga: TAK BIASA, Dokter Ungkap Gelagat Raditya Oloan Sebelum Meninggal, Suami Joanna Sempat Tunjukkan Ini
Baca juga: PILU Lepas Kepergian Raditya Oloan, Anak Joanna Alexandra Letakkan Hadiah Terakhir di Peti Sang Ayah