Breaking News:

TERKUAK Ini Wajah Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun Sianida, Ngaku Sakit Hati dengan Aiptu Tomi

Terkuak inilah wajah wanita misterius pengirim sate sianida yang incar nyawa Aiptu Tomi malah salah sasaran tewaskan anak driver ojol.

Editor: Monalisa
Kompas.com/Markus Yuwono, Dok Polsek
Inilah pelaku pengirim sate beracun sianida 

TRIBUNSTYLE.COM - Wanita misterius yang kirim sate sianida hingga tewaskan anak driver ojol akhirnya ditangkap polisi.

Terkuak wanita misterius pengirim sate beracun sianida yang tewaskan anak driver ojol di Bantul ternyata berinisial NA.

Pengirim sate sianida ini merupakan warga Majalengka.

Mengutip dari Kompas.com, Polisi Tangkap Perempuan Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul, NA ditangkap setelah 4 hari penyelidikan.

"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

NA mengaku sakit hati kepada Tomi, pria yang seharusnya menerima sate itu.

Baca juga: Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Ojol Ditangkap, Target Awal untuk Bunuh Pria Ini

Baca juga: Teka-teki Sate Sianida, Polisi Berhasil Ketahui Identitas Pengirim, Sebut Sesuai Keterangan Bandiman

Ilustrasi siluet wanita pengirim sate sianida l Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal seusai menyantap paket sate beracun
Ilustrasi siluet wanita pengirim sate sianida l Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal seusai menyantap paket sate beracun (Kolase TribunStyle.com/Freepik/TribunJogja)

Sebelumnya, Bandiman menerima orderan secara ofline dari seorang wanita di jalan Gayam, Kota Yogyakarta pada hari Minggu (25/4/2021).

Bandiman dan wanita misterius itupun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan.

Saat itu, disepakati tarif Rp 25.000 namun perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000.

Saat itu, dirinya menerima pesan jika makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.

Menggunakan sepeda motornya, Bandiman pun berangkat ke alamat yang dituju.

Sosok NA, pengirim sate sianida
Sosok NA, pengirim sate sianida (Kompas.com/Markus Yuwono)
"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi.

Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman.

Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman.

Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.

Setelah sampai di rumah sate dimakan oleh keluarganya.

Naba dan istrinya mengalami mual dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Naba tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis

LUPUT! Sate Beracun Sianida Malah Tewaskan Anak Driver Ojol, Terkuak Sasaran Utama Bukan Orang Biasa

Kasus kiriman sate bercampur racun sianida yang tewaskan anak driver ojol kembali memunculkan fakta baru.

Terkuak sasaran utama kiriman sate beracun sianida ternyata bukan orang sembarangan.

Wanita misterius yang mengirimkan sate beracun sianida ini ternyata tengah mengincar nyawa seorang abdi negara.

Hal ini terungkap dari hasil penyelidikan polisi yang dikutip dari TribunJogja.com, BREAKING NEWS : Sasaran Utama Paket Sate Beracun Ternyata Anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Ternyata, sasaran utama pengirim paket sate misterius yang telah dicampur racun pada Minggu (25/4/2021) lalu adalah penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Hal itupun dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: TERKUAK Sebab Kematian Anak Ojol, Bumbu Sate Terbukti Dicampur Racun Sianida Berjuluk Silent Killer

Baca juga: KRONOLOGI Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Mengira Dapat Rezeki Ternyata Bawa Petaka

Anak driver ojol yang tewas setelah makan sate
Anak driver ojol yang tewas setelah makan sate (Instagram)

Ia menjelaskan, penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu, dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani oleh T, namun ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul

Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

"Ya karena sudah senior direskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.

Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.

Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya, yang pada akhirnya justru salah sasaran dan menelan korban bocah berusia 10 tahun bernama Naba Faiz Prasetya, Warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.

"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta.

Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani," pungkasnya.

#sateberacun #driverojol

Sumber: Kompas.com
Tags:
satesianidaBantulMajalengka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved