SAKIT HATI Ditinggal Nikah, NA Salah Sasaran Kirim Sate Sianida, Sengaja Pesan Ojol Tanpa Aplikasi
Terungkap identitas pelaku pengirim paket sate beracun, motif sakit hati ditinggal nikah, sengaja pesan ojol tanpa aplikasi.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Akhirnya terungkap sudah identitas pelaku pengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah NFP (10) di Sewon, Bantul.
Diketahui, pelaku salah sasaran mengirim sate beracun tersebut.
Awalnya, target dari pelaku tersebut adalah seorang anggota polisi senior di Polresta Yogyakarta.
Namun nahas, yang menjadi korban adalah NFP (10), anak driver ojek online yang menerima order untuk mengirimkan paket sate beracun dari pelaku.
NFP meninggal dunia setelah menyantap sate yang diketahui mengandung racun sianida tersebut.
Jajaran Polres Bantul akhirnya berhasil meringkus pelaku pengirim sate beracun yang menewaskan bocah NFP (10) tersebut.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria, mengatakan inisal perempuan tersebut adalah NA (25).
Warga asal Majalengka, Jawa Barat tersebut kini ditelah ditahan di Polres Bantul.
Baca juga: MENGENAL Sianida Jenis C yang Dicampur NA ke Sate, Berjuluk Silent Killer, Tak Bahu & Rasanya Pahit
Baca juga: SOSOK Aiptu Tomi, Penyidik Senior yang Ramah, Sasaran Utama Sate Sianida, Pelaku Ngaku Sakit Hati

"Setelah kami lakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, di rumahnya,"katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).
Ia menyebut kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka.
Racun tersebut dibeli oleh tersangka secara daring.
"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu. Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman. Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan,"sambungnya.
Motif Sakit Hati
Terkait motif rencana pembunuhan, ia menyebut tersangka merasa sakit hati oleh Tomy, sosok asli yang seharusnya menerima paket sate beracun tersebut.