BARU Terkuak Ini Sosok Pria Sarankan NA Kirim Sate Sianida, Pelanggan Salon, Terlibat Cinta Segitiga
Polisi mengungkap ada nama lain di kasus sate beracun, sosok pria ini diduga sarankan NA kirim sate sianida, terlibat cinta segitiga.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman NA yang memberi saran untuk meracuni Tomy.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru. Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan,"ujarnya seperti dikutip dari Tribun Jogja Polisi Buru Pria yang Sarankan NA Kirim Paket Sate Beracun Hingga Tewaskan Bocah di Bantul.
Pengakuan NA Kirim Sate Beracun
Pengirim paket sate beracun NA (25), warga asal Majalengka, Jawa Barat kepada polisi mengaku menyesal, targetnya salah sasaran dan menghilangkan nyawa seorang bocah SD anak pengemudi ojek online di Bantul.
Paket sate beracun sebelumnya hendak ditargetkan ke Tomi oleh NA lantaran sakit hati. Tersangka sempat memiliki hubungan khusus dengan Tomy.
Namun Tomy menikah dengan perempuan lain. Dan hal itu yang membuat NA sakit hati dan berencana membunuhnya dengan cara diracun lewat sate yang dikirimnya.
NFP meninggal setelah memakan sate yang dibawa ayahnya, Bandiman.
Sebelum sate tersebut dibawa pulang, Bandiman yang merupakan pengemudi ojek online menerima pesanan offline dari tersangka.
Tersangka meminta Bandiman mengirimkan makanan ke rumah seseorang bernama Tomy di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Namun saat itu Tomy tidak ada di lokasi.
Saat dikonfirmasi oleh Bandiman, Tomy tidak merasa memesan makanan tersebut dan merasa tidak mengenal pengirim.
Sate tersebut lantas diberikan kepada Bandiman.
"Tersangka memakai nama orang lain, H. Tetapi nama tersebut fiktif, random," katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).