Ramadhan 2021
Jangan Lupa Berzakat, Siapa yang Bayar Zakat Fitrah Jika Anak Sudah Bekerja? Ini Penjelasan Ulama
Jika anak sudah berpenghasilan, siapakah yang membayar zakat fitrah? ini penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Buya Yahya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Umat Muslim akan segera memasuki penghujung bulan Ramadhan 2021.
Sebelum Ramadhan berakhir, jangan lupa mengeluarkan zakat fitrah untuk menyempurnakan ibadah puasanya.
Lantas, bagaimana jika anak sudah berpenghasilan, siapakah yang akan membayar zakat tersebut?
Zakat Fitrah merupakan zakat yang hukumnya wajib dikeluarkan bagi setiap muslim di bulan Ramadhan.
Zakat Fitrah juga merupakan salah satu perintah rukun Islam, sehingga hukumnya wajib.
Tujuan mengeluarkan Zakat Fitrah adalah untuk mensucikan harta dan juga melengkapi ibadah puasa Ramadhan-nya.
Adapun syarat-syarat seseorang wajib membayar zakat fitrah, yaitu:
Baca juga: TETAP SAH, Ini Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Online, Coba Akses Baznaz.go.id, Simak Bacaan Niat
Baca juga: Berapa Besaran Zakat Fitrah Dibayarkan? Simak Niat Zakat untuk Diri Sendiri, Istri, dan Keluarga

1. Beragama Islam
2. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan, pada hari raya dan malamnya.
3. Masih hidup sebelum terbenam matahari hari penghabisan bulan Ramadhan atau menemui dua waktu di antara bulan Ramadan dan Syawal, walaupun hanya sesaat.
Namun, bagaimana hukum jika seorang anak telah bekerja dan siapa yang harus membayar zakat fitrah, apakah orang tuanya atau dirinya sendiri?
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Buya Yahya mengenai hal tersebut.
Menurut UAS
Dalam akun Youtube-nya, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa jika seorang anak belum akil baliq maka orang tuanya yang harus mengeluarkan zakat fitrah untuk anak tersebut.
“Jika anak ini sudah dewasa, sudah akil baligh, sudah bekerja, sudah mampu, sudah punya gaji maka dia bayarlah sendiri zakat-nya,” terang UAS.