TERPUKUL Ditinggal Suami, Istri Operator Radar KRI Nanggala Tak Mau Makan 2 Hari, Paman: Gak Kuat
Kondisi pilu istri operator radar KRI Nanggala 402. 9 hari tak lagi bertemu sang suami kini tak mau makan dan hanya tidur dihibur sahabat.
Editor: Monalisa
"Kalau agak tenang mungkin nanti bisa menemui langsung Mbak Ratih.
Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kesatuan," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Selasa (27/4/2021).
Bahkan, jadwal istirahat; tidur, Ratna juga ikut berantakan. Keponakannya itu tidak bisa tidur.
Hanya bisa rebahan, dan sesekali dihibur oleh para tamu dari kalangan terdekat, sahabat dan kolega.
"Istri belum bisa ditemui.
Sudah 2 hari enggak mau makan.
Terus, kurang tidur juga.
Ya lesehan aja, sambil tiduran itu.
Sementara dihibur sama teman-teman kuliahnya," tuturnya.
Baca juga: Hati Hotman Paris Terketuk, Akui Siap Tanggung Biaya Pendidikan Anak korban KRI Nanggala 402
Irfa' menerangkan, keponakannya bersama sang suami sebenarnya memiliki rumah pribadi di kompleks permukiman di kawasan Tropodo, Kabupaten Sidoarjo.
"Tinggal di sini lebih dari 3 tahun sudah.
Rumahnya ada di sana (Tropodo).
Kalau sini rumahnya neneknya.
Rumah aslinya (Andy) di Trenggalek," ujarnya.
Di singgung mengenai rencana tabur bunga yang bakal digelar Rabu (28/4/2021) besok. Irfa' mengaku bahwa informasi tersebut belum sepenuhnya benar.