TERKUAK Sebab Kematian Anak Ojol, Bumbu Sate Terbukti Dicampur Racun Sianida Berjuluk Silent Killer
Teka-teki tewasnya anak ojol akhirnya terkuak. Bumbu sate yang disantap terbukti mengadung racun sianida berjuluk silent killer.
Editor: Monalisa
Kronologi Kasus
Kejadian itu bermula Bandiman, ayah korban, yang merupakan driver ojek online tengah beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.
Tiba-tiba datang seorang perempuan muda yang bermaksud meminta tolong mengantarkan paket takjil.
Dari pengakuannya, perempuan itu berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan hijab dan baju berwarana krem.
"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui Selasa (27/4).
Bandiman pun menyanggupi permintaan tersebut.

Perempuan itu pun menanyakan berapa tarif untuk mengantarkan paket berisi sate dan snack tersebut.
"Saya minta Rp 25 ribu, lalu saya dikasih Rp 30 ribu.
Saya juga minta nomor HP orang yang dituju.
Dan minta nama si pengirim, dia mengatakan bahwa pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman," ujarnya.
Bandiman pun mengantarkan paket tersebut, namun sesampai di alamat yang dituju, rumah orang yang bernama Tomi tersebut terlihat sepi.
Bandiman pun berusaha menghubungi Tomi.
"Setelah saya hubungi, benar yang mengangkat bernama Tomi dan alamatnya juga benar.
Tapi dia mengatakan bahwa tidak merasa memiliki teman yang bernama Hamid di Pakualaman.
Baca juga: Ingat Hani, Saksi Kunci Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso yang Meracuni Mirna? Ini Kabar Terbarunya
Lalu tomi mengatakan bahwa paket tersebut untuk saya saja untuk berbuka puasa," paparnya.