Breaking News:

APA Itu Supermoon Pink Moon? Simak Fakta Menarik seputar Fenomena Bulan Purnama Terbesar

Fenomena Supermoon Pink Moon jadi pembicaran. Apa itu Supermoon Pink Moon? Simak fakta menarik seputar fenomena bulan purnama terbesar.

Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Dhimas Yanuar
freepik.com
Ilustrasi Pink Moon 

TRIBUNSTYLE.COM - Fenomena Supermoon Pink Moon jadi pembicaran. Apa itu Supermoon Pink Moon? Simak fakta menarik seputar fenomena bulan purnama terbesar.

Pada Selasa (27/4/2021), ada fenomena langit bulan purnama.

Namun hingga Rabu (28/4/2021), bulan purnama terbesar ini masih jadi pembicaraan.

Ialah Supermoon Pink Moon alias bulan purnama merah jambu.

Apa sebenarnya fenomena bulan purnama merah jambu atau Pink Moon ini?

Ternyata fenomena bulan purnama ini menyimpan fakta-fakta menarik yang belum banyak diketahui.

Berikut fakta menarik seputar Supermoon Pink Moon seperti dikutip dari kompas.com dari artikel berjudul "6 Fakta Bulan Purnama Supermoon Pink Moon Malam Ini, Bulan Paskah hingga Kelahiran Hanuman".

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu, 28 April 2021, BMKG: Cuaca Ekstrem di 22 Daerah, Jakarta Hujan

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 28 April 2021, Waspadai Hujan Deras di 18 Wilayah Ini

Ilustrasi
Ilustrasi (Long Island City Partnership)

Bagaimana Supermoon Pink Moon Terjadi?

Menurut Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang Hasanuddin, pink supermoon ini terjadi karena ada dua fenomena yang berlangsung secara hampir bersamaan.

Dua fenomena tersebut adalah Bulan Purnama dan Perigee bulan.

Pada Selasa (27/4/2021), bulan berada di fase puncak purnama.

Jarak geosentrisnya 357.616 km.

Sementara perigee merupakan garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan Bumi.

Dalam hal ini, bulan akan berada di jarak geosentrik terdekat dengan Bumi, yakni 357.378 km, berdiameter 33,43 menit busur dan terletak di konstelasi Libra.

Istilah Supermoon kali pertama diceuskan oleh astrolog Richard Nolle pada 1979.

Istilah supermoon ini mengacu pada bulan baru atau purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam jarak 90 persen dari perigee, jarak terdekatnya dengan Bumi.

Sejarah Nama Pink Supermoon

Pada tahun 1930-an, ada almanak petani Maine yang mulai menerbitkan nama American Indian Moon untuk bulan purnama yang terjadi dalam setahun.

Merujuk almanak tesebut, bulan purnama di bulan April disebut dengan Pink Moon.

Pink diambil dari tanaman lumut merah muda.

Lumut tersebut dikenal juga sebagai phlox merayap, phlox lumut, atau phlox gunung.

Lumut merah muda berasal dari Amerika Serikat bagian timur.

Tanaman ini merupakan salah satu bunga musim semi paling awal yang tersebar luas di mana-mana.

Pink Moon Punya Nama Lain

Selain Pink Moon, fenomena bulan purnama ini memiliki nama lain.

Namun, namanya tak sepopuler Pink Moon.

Di antaranya adalah Bulan Rumput Tumbuh (Sprouting Grass Moon) dan Bulan Telur (Egg Moon).

Suku-suku pesisir Amerika Utara juga punya sebutan khusus, antara lain Bulan Ikan (Fish Moon).

Hal itu sebagai penanda waktunya ikan shad berenang ke hulu untuk bertelur.

Juga Dikenal sebagai Bulan Paskah

Pink Moon juga dimaknai oleh umat Kristiani.

Menurut Andi, orang Kristen di wilayah Timur yang mendasarkan perhitungannya pada Kalender Julian, menjadikan fenomena bulan purnama pink sebagai penanda bulan purnama sebelum Paskah.

Maka dari itu, Pink Moon dikenal pula dengan sebutan Bulan Paskah.

"Ini adalah salah satu tahun di mana terjadi perbedaan kalender Kristen Barat dan Timur," tulis LAPAN.

Dikutip dari kompas.com, umat Kristen Timur merayakan Paskah pada Minggu (2/5/2021).

Sementara umat Kristen Barat merayakan Paskah pada Minggu (4/5/2021).

Perayaan Hanuman Jayanti bagi Umat Hindu

Selain umat Kristen, bagi umat Hindu juga memaknai Pink Moon ini.

Bulan purnama di April bagi umat Hindu dekat dengan Hanuman Jayanti.

Itu adalah perayaan kelahiran Dewa Hanuman.

Umumnya, Hanuman Jayanti dirayakan di sebagian besar wilayah pada hari bulan purnama di bulan lunar Hindu di Chaitra, di mana dalam zona waktu India hari tersebut adalah Selasa, 27 April 2021.

Ilustrasi Pink Moon
Ilustrasi Pink Moon (freepik.com)

Makna bagi Umat Buddha

Bulan Purnama merah jambu ini juga memiliki makna tersendiri bagi umat Buddha.

Umat Buddah, terutama di Sri Lanka, bulan purnama ini sesuai dengan Bak Poya.

Saat itu, Sang Buddha mengunjungi Sri Lanka.

Di sana Buddha menyelesaikan perselisihan antar kepala suku dan menghindari perang.

Dikenal sebagai Bulan Purnama Terbesar

Pink Moon ini merupakan bulan purnama Supermoon yang pertama di tahun 2021.

Ada 2 supermoon di tahun ini.

Bulan purnama berikutnya diprediksi terjadi pada 26 Mei 2021.

Kabarnya, bulan purnama 26 Mei akan sedikit lebih dekat ke Bumi daripada bulan purnama di bulan April. 

Namun begitu, selisih jaraknya tak signifikan.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna, kompas.com/ Ellyvon Pranita)

#BulanPurnama #PinkMoon #Supermoon

Sumber: Kompas.com
Tags:
SupermoonPink MoonBulan PurnamaSuli Hanna
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved