Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
SEMPAT Viral Anak Kunci Ayahnya saat Mau Layar dengan KRI Nanggala, Begini Kabarnya Sekarang
Sempat viral video seorang anak mengunci ayahnya di kamar ketika hendak berangkat berlayar dengan kapal selam KRI Nanggala 402, begini kabarnya
Editor: Galuh Palupi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Sempat viral video seorang anak mengunci ayahnya di kamar ketika hendak berangkat berlayar dengan kapal selam KRI Nanggala 402, begini kabarnya sekarang.
Dalam video yang beredar, sang ayah yang bernama Lettu Imam Adi nampak ditahan oleh anaknya di kamar tak boleh keluar.
Bocah kecil itu disebut seolah telah memiliki firasat, bahwa hal buruk akan menimpa sang ayah yang menjadi salah satu awak kapal selam Nanggala 402.
Seperti diketahui KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam dan 53 awak kapal dinyatakan gugur.
Kini nasib bocah kecil, anak Lettu Imam Adi itu kembali menjadi sorotan.
Tak hanya statusnya yang kini berganti menjadi anak yatim, tapi lantaran mendapatkan simpati dari banyak orang terkait kisahnya.
Bahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma datang mengunjungi anak Lettu Imam Adi, yang bernama Azka itu dikutip dari artikel TribunSumsel.com dengan judul Anak Lettu Imam Adi yang Punya Firasat Lalu Kunci Pintu Kamar Ditemui Risma, Ini Kata Risma.
Baca juga: Motor Kopda Eta Sempat Mogok, Anak Miliki Firasat Buruk KRI Nanggala: Papa Akan Pulang Hari Minggu
Tak hanya Risma, Azka juga dijanjikan bakal diberi beasiswa oleh salah seorang pendakwah ternama, Ustaz Yusuf Mansur (UYM).
Seperti diketahui, kabar duka datang dari KRI Nanggala 402.
Sempat dikabarkan hilang kontak, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dengan kondisi 53 awaknya gugur.
Kabar duka cita itu tentu jadi kesedihan mendalam bagi keluarga korban.
Tak terkecuali keluarga Lettu Imam Adi.
Keluarga Lettu Adi sempat viral di media sosial lantaran video sang putra membuat khalayak ikut bersedih.
Dalam video yang tersebar di media sosial, Azka tampak melarang ayahnya, Lettu Imam Adi untuk bekerja.
Azka bahkan sampai mengunci Lettu Imam Adi yang kala itu sudah bersiap-siap hendak bertugas.
Tingkah Azka yang tak memperbolehkan Lettu Imam Adi bekerja itu seolah jadi firasat sebelum KRI Nanggala 402 hilang kontak.
Pasca peristiwa KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam, keluarga Lettu Imam Adi pun tampak berduka.
Baca juga: PILU Istri Kolonel Harry Kenang Antar Suami Bertugas di KRI Nanggala, Kini Suami Gugur: Harus Tegar
Guna menguatkan keluarga KRI Nanggala 402, Mensos Tri Rismaharini pun mengunjungi rumah keluarga para prajurit.
Dikutip dari TribunJatim.com, Mensos Risma bersama rombongan tiba di kediaman Lettu Muh Imam Adi Aji disambut oleh mertua Imam, anak, istri beserta saudara dan tetangga.
Sebelum memasuki rumah, Risma menghibur putra kru kapal selam KRI Nanggala 402 itu.
Menurutnya, kisah putra Imam tersebut sudah memiliki firasat.
Oleh karena itu, balita ini tak ingin ditinggal oleh ayahnya bertugas.
"Pasti terasa. Apalagi masih kecil gini," kata Risma kepada awak media, Minggu (25/4/2021).
Risma juga membawa banyak mainan untuk putra Imam.
Ia mengaku, hal tersebut memang sudah biasa dilakukan.
"Itu aku biasa, teman-teman sudah tahu kalau aku datang ke anak-anak ya bawa (mainan untuk anak-anak). Itu kan sejak aku jadi wali kota (Surabaya)," ujarnya.
Di dalam rumah, Risma berbincang dengan keluarga Lettu Imam.
Baca juga: Mengintip Teknologi MV Rescue Singapura, Kapal Penyelamat yang Bantu Temukan KRI Nanggala 402
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga terlihat menguatkan istri, anak dan keluarga.
Risma berharap, keluarga diberikan kesabaran atas musibah ini. Dia juga menguatkan dan mengajak untuk terus berdoa.
"Saya berharap kita sabar, ya. Ini adalah cobaan Tuhan, karena itu kita harus bersabar. Karena pemenangnya adalah orang yang sabar," jelas Risma.
Tak cuma dikunjungi Menteri Risma, anak Lettu Imam Adi, Azka juga mendapat simpati dari Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam laman media sosialnya, Ustaz Yusuf Mansur mengurai janji untuk anak Lettu Imam Adi.
Yakni bakal memberikan beasiswa untuk Azka agar bersekolah di Daqu, yayasan pendidikan milik Ustaz Yusuf Mansur.
Bukan cuma untuk Azka, UYM juga ingin memberikan beasiswa untuk seluruh anak awak KRI Nanggala 402.
"Saya coba bcr dg pimpinan TNI agar seluruh anak2 dari 53 pejuang dan pahlawan kita, diberi beasiswa di Daqu oleh kita semua. kemudian disiapkan jadi tentara di kemudian hari. aaamiin.
.
.
bismillaah. doain bisa berkomunikasi dengan yang terkait," ujar Ustaz Yusuf Mansur. (Tribun Sumsel)
