Mengintip Teknologi MV Rescue Singapura, Kapal Penyelamat yang Bantu Temukan KRI Nanggala 402
Begini canggihnya teknologi MV Rescue Singapura, penyelamat kapal selam yang bantu temukan KRI Nanggala 402 di dasar laut.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
lihat foto
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Begini canggihnya teknologi MV Rescue Singapura, penyelamat kapal selam yang bantu temukan KRI Nanggala 402 di dasar laut.
Setelah sempat hilang kontak lalu dinyatakan tenggelam, badan kapal selam KRI Nanggala 402 akhirnya ditemukan.
Kapal selam tipe 209/1300 buatan Jerman itu telah ditemukan dalam kondisi terpecah jadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di dasar laut.
Proses pencarian kapal selam milik Indonesia KRI Nanggala-402 turut melibatkan bantuan dari negara lain.
Salah satunya bantuan dari kapal MV Swift Rescue milik Singapura.
Kapal penyelamat tersebut tiba di perairan utara Bali pada Minggu (25/4/2021).
Baca juga: DETIK-DETIK KRI Nanggala Tenggelam di Dasar Laut, Terbelah Jadi 3 Bagian, Ini Foto-fotonya
Baca juga: Makna Istilah Sublook, Submiss, Subsunk, hingga On Eternal Patrol dalam Pencarian KRI Nanggala 402
Sebelumnya, keberadaan KRI Nanggala 402 di dasar laut berhasil dilacak oleh KRI Rigel.
Kemudian, upaya pemindaian dibantu oleh MV Swift Rescue.
Kapal yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Singapura ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih.
Dengan menggunakan robot bawah laut yang disebut Remotely operated underwater vehicle (ROV), MV Swift Rescue mengecek temuan KRI Rigel.
Seperti apa kecanggihan MV Swift Rescue?
Diluncurkan pada November 2008
Melansir Naval-Technology, MV Swift Rescue adalah Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV) yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Singapura.
Kapal ini dibangun oleh ST Marine, anak perusahaan dari Singapore Technologies Engineering (ST Engineering).
