Breaking News:

Ramadhan 2021

Agar Puasa Ramadhan Lancar dan Bugar, Sebaiknya Jauhi 5 Menu Sahur Ini, Kurangi Makanan Asin

Agar puasa Ramadhan lancar dan bugar, sebaiknya jauhi makan sahur dengan 5 menu ini. Ganti dengan makanan yang lebih sehat.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Pexels/Gabby K
Ilustrasi berdoa sebelum makan sahur. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Agar puasa Ramadhan lancar dan bugar, sebaiknya jauhi makan sahur dengan 5 menu ini. Kurangi makanan yang terlalu asin.

Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Puasa, berarti menahan makan, minum, serta nafsu dari fajar hingga matahari terbenam.

Seperti tahun lalu, Ramadhan 2021 ini masih dalam suasana pandemi.

Untuk itu perlu diperhatikan asupan gizi tubuh agar puasa tetap dijalani dengan keadaan imunitas yang terjaga.

Memilih menu sahur yang dapat meningkatkan imunitas tubuh sangatlah penting agar tak mudah terpapar corona.

Baca juga: Variasi Menu Sahur Enak di Bulan Ramadhan, Ada Sambal Goreng Udang hingga Ayam Taliwang

Baca juga: Tetap Bugar di Bulan Ramadhan, Berikut Tips Olahraga saat Puasa

Ilustrasi makan bersama.
Ilustrasi makan bersama. (iStockPhoto)

Jika salah memilih menu sahur, bukan meningkatkan imunitas, justru tubuh bisa loyo dan gampang terserang penyakit.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 makanan yang sebaiknya tidak dijadikan menu sahur.

1. Makanan Tinggi Garam

Makanan yang terlalu asin sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur.

Kandungan garam dan natrium yang berlebihan biasanya ada pada makanan yang terlalu asin.

Garam dan natrium biasanya akan menyerap air sehingga menyebabkan dehidrasi pada siang hari.

Akhirnya imunitas tubuh pun akan menurun, apalagi saat berpuasa.

Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. (Harvard Health)

2. Makanan yang Menimbulkan Banyak Gas

Hindari sahur dengan makanan yang menimbulkan gas.

Makanan ini biasanya menyebabkan saluran pencernaan terganggu, seperti perut yang tidak nyaman atau kembung.

Contoh makanan yang menimbulkan gas antara lain kol, tape, lobak, nangka, dan durian.

Gas yang ditimbulkan oleh makanan tersebut selain dapat mengganggu pencernaan juga dapat memicu bau mulut ketika berpuasa.

Ilustrasi puasa dan penderita asam lambung atau GERD.
Ilustrasi puasa dan penderita asam lambung atau GERD. (Kolase TribunStyle (iStockphoto, Shutterstock))

3. Makanan Tak Berprotein

Makanan yang mengandung protein baik sekali dikonsumsi saat sahur, di mana manfaat kandungan tersebut adalah sebagai cadangan energi.

Maka dari itu, sahur dengan makanan yang tak berprotein akan mengakibatkan tubuh tak punya cadangan energi saat berpuasa di siang hari.

Pastikan menu sahur mengandung cukup protein agar kinerja tubuh tetap terjaga.

Makanan tinggi protein bisa didapatkan di ikan, daging, ayam, telur, dan susu.

4. Mie Instan

Mi instan mengandung karbohidrat sederhana dan bisa meningkatkan gula darah tapi cepat turun juga.

Artinya, orang yang makan sahur dengan mi instan akan merasa cepat lapar.

Sama seperti makanan yang terlalu asin, mi instan juga berpotensi menyebabkan dehidrasi pada siang hari.

Hal ini karena kandungan sodium dan MSG pada mi instan yang tinggi.

Ilustrasi mie instan.
Ilustrasi mie instan. (Pxhere)

5. Junk Food

Memakan makanan cepat saji atau junk food untuk sahur memang cepat dan praktis.

Akan tetapi, hal ini lebih baik dihindari.

Makan sahur dengan menu makanan cepat saji juga akan membuat cepat haus saat melakukan puasa di siang hari.

Selain tak sehat, makanan cepat saji ini juga meninggalkan aroma tak sedap di mulut.

Kandungan lemak dan kalori yang tinggi pada junk food menyebabkan sistem pencernaan bekerja sangat keras.

Selain itu, jika memakannya ketika sahur, bisa-bisa bau mulut bertahan hingga siang sehingga membuat tak nyaman.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#Ramadhan2021 #Sahur #TipsSehat #MenuSahur

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
menu sahurRamadhanpuasaGigih Panggayuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved